heny retna anggraeny

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10 November 1990. Guru MTs Negeri 2 Jember, Menulis adalah Cita-cita yang baru terealisasi dan semoga termasuk generasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU HEBAT TAK HARUS KAYA, TAPI BANYAK  KARYA

GURU HEBAT TAK HARUS KAYA, TAPI BANYAK KARYA

GURU HEBAT TAK HARUS KAYA, TAPI BANYAK KARYA

Oleh Heny Retna Anggraeny

Pendidikan di era society 5.0 memiliki peran strategis dalam pengembangan potensi SDM masyarakat yang akan dipersiapkan menuju tantangan global. Masyarakat secara perlahan mengalami pergeseran pemikiran dalam berbagai aspek kehidupan seperti kebudayaan, teknologi, politik, ekonomi, kesehatan, sosial, terutama dalam konteks pendidikan yang secara tidak langsung berkaitan erat dengan teknologi digital. Dengan demikian, wajar jika peran sentral pendidikan berkontribusi terhadap masa depan setiap individu menuju perubahan yang dinamis. Setiap individu berhak mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan beradaptasi dengan berbagai macam perubahan dinamis, tanpa harus pamer kekayaan. Apakah semua orang dapat menjadi guru hebat tanpa harus kaya? Ya, guru dalam membimbing dan memfasilitasi potensi peserta didiknya tanpa tanda jasa .

Guru yang hebat dituntut terus mengupgrade dirinya dengan berbagai perbedaan karakter dan potensi siswanya. Salah satu upaya untuk meng—upgrade diri adalah dengan menghasilkan karya atau naskah tertulis seperti yang sering digaungkan tim Mediaguru. Guru dapat memanfaatkan keterampilan literasinya unutk merancang dan menyampaikan program literasi secara efektif, terencana, dan berkesinambungan.

Umumnya, yang menjadi tolak ukur penghasil karya adalah yang viral, tren, atau terhubung dengan semua orang di berbagai belahan dunia. Guru dapat berperan menjadi penulis atau penghasil karya berupa tulisan yang dimuat dalam media cetak maupun elektronik, untuk menuangkan pengalaman, wawasan dan ketrampilan yamh dimiliki. melalui goresan pena. Seorang guru yang memiliki ketrampilan literasi kuat dan aktif (kemampuan menulis, membaca, berbicara, memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi) untuk mengembangkan ketrampilan peserta didik dikategorikan sebagai guru hebat. Guru yang hebat dalam literasi dapat mengarahkan dan mengembangan potensi setiap peserta didik secara jelas dan tepat. Hal ini dapat membantu para peserta didik unutk mendapatkan ketrampilan literasi kuat, pemahaman lebih terkait kaidah bahasa, meningkatkan kualitas pembelajaran lebih konstruktif dan bermakna.

Saya adalah seorang guru bahasa Indoenesia di salah satu Madrasah Model Literasi yang ikut berpartisipasi untuk menyampaikan aspirasi, pengalaman atau gagasan dalam setiap lomba menulis yang diadakan Mediaguru setiap hulannya. Saya merasakan dampak luar biasa setelah sering mengikuti kelas menulis Mediaguru. Selama mengikuti lomba dengan tema berbeda setiap bulannya telah membuka cakrawala pengetahuan atau bakat terpendam yang baru ditemukan saat menjadi guru di madrasah ini. Dalam benak saya selalu terbersit peribahasa “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama”, yang menjadi penyemangat agar terus berkarya melalui tulisan. Sebagai guru, saya dapat mngawali tulisan dari permasalahan atau pengalaman selama menjadi pengajar baik situasi dalam kelas maupun ruang kelas. Selanjutnya, saya mencatat beberapa poin atau tahapan yang akan tertuang dalam catatan singkat baik berupa karya fiksi maupun nonfiksi. Guru yang mampu berkarya baik terpublikasi maupun tidak, maka dikatakan ia mampu menjalankan perannya menjadi guru hebat, profesional, dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi atau perubahan. Beberapa kriteria yang dikaegorikan guru hebat karena karya, yaitu: guru harus mampu menghubungkan pemikiran satu dengan lain atau menganalisis permasalah siswa; guru harus mampu merasakah kepuasan batin dirinya; guru harus ulet atau tidak mudah menyerah untuk terus berkarya. Saya ingin menjadi guru hebat yang menghasilkan banyak karya dengan sering mengikuti lomba menulis di Gurusiana. Tidak harus kaya untuk menjadi guru hebat, karena guru hebat berasal dari banyaknya karya yang dihasilkan.

Biografi Penulis

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10 November 1990. Guru MTs Negeri 2 Jember, Menulis adalah Cita-cita yang baru terealisasi dan semoga termasuk generasi milenial melek literasi.

CP: 081334540308

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya, Bu. Semoga sukses!

21 Nov
Balas



search

New Post