heny retna anggraeny

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10 November 1990. Guru MTs Negeri 2 Jember, Menulis adalah Cita-cita yang baru terealisasi dan semoga termasuk generasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
KESEHATAN TERJAGA, SEMANGAT BERKARYA YANG MEMBARA

KESEHATAN TERJAGA, SEMANGAT BERKARYA YANG MEMBARA

KESEHATAN TERJAGA, SEMANGAT BERKARYA YANG MEMBARA

Oleh Heny Retna

Manusia adalah salah satu makhluk yang dikaruniai akal dan pikiran untuk bertahan hidup melalui interaksi sosial. Kesehatan adalah upaya bertahan hidup dengan cara menjaga dari penyakit. Jika tubuh sehat, maka semua dapat dilakukan setiap orang, termasuk berinteraksi dengan masyarakat, menghasilkan suatu karya, atau menggapai impian. Setiap orang memiliki peluang untuk mewujudkan semua keinginan karena telah dibekali akal dan pikiran serta kesehatan fisik. Dengan jiwa dan fisik yang sehat apapun dapat dilakukan, termasuk berkarya. Seseorang dikatakan hidup, jika menghasilkan karya atau bermanfaat bagi orang lain dalam hidupnya. Semua orang memiliki peluang untuk sehat dan berkarya, meskipun terkadang sulit untuk mewujudkannya karena rasa malas atau hambatan lain. Tahukah seberapa besar kesehatan bagi semua orang? Sehat itu sangat mahal harganya. Buktinya, seseorang yang sedang terbaring sakit harus menebus obat atau biaya rumah sakit yang tidak murah. Jika semua orang mau menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, pasti rumah sakit itu tidak akan banyak pasien seperti sekarang.

Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan semua aspek yang berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang. Kesehatan tubuh yang terjaga dengan baik melalui gaya atau pola hidup sehat akan mencegah kita tertular penyakit yang dapat menyerang tubuh kita. Jika tubuh sudah mulai tertular penyakit atau sakit, kita akan sulit menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar dan baik. Tak hanya pola makan saja yang diperhatikan, tetapi juga kebutuhan olahraga harus dipedulikan.

Selama ini banyak orang meremehkan olah raga. Padahal dengan berolah raga, peredaran dalam tubuh menjadi lancar, terhindar dari beragam penyakit bahaya, mudah fokus menjalani aktivitas, termasuk mudah menghasilkan karya. Berbagai cara untuk olah raga ringan seperti berjalan 5 menit sebelum aktivitas pagi, joging, senam, dan sebagainya. Banyak segi positif yang diterima dengan berolah raga. Selain olah raga, hidup sehat juga dapat menghasilkan beragam karya.

Manusia yang baik dan dikatakan sehat karena dapat berkarya, berguna bagi manusia lain, dan membantu orang lain. Melalui karya, manusia akan abadi, namanya akan dikenang dan diingat semua orang, karena ciptaannya bermanfaat bagi orang lain. Seorang manusia yang berkarya dapat mengubah lingkungan menjadi lebih positif/ sehat atau sebaliknya. Dengan berkarya, semua saraf di otak akan bekerja optimal dan terfokus pada apa yang dikerjakan.

Bagi sebagian orang, berkarya itu untuk apa sich? Toh, menguras pikiran (overwhelmed), tenaga, uang, dan waktu, daripada berkarya lebih baik bersenang-senang. Padahal, jika ingin punya kehidupan bermakna, maka harus berkarya. Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan gading, manusia mati sebaiknya meninggalkan tulisan. Artinya, manusia yang mati meninggalkan jasad atau tulang belulang, sedangkan keberadaanya masih dirasakan, namanya tetap diperbincangkan, buah pikiran/ karyanya tetap menjadi sumber inspirasi banyak orang dalam kehidupannya. Karya merujuk pada hasil olah rasa, hati, dan pikiran yang melibatkan manusia.

Faktanya, eksistensi seorang manusia ditentukan karyanya. Hal ini sejalan dengan pernyataan Rene Descartes, “Co gito ergo sum/ I think, therefore I am”. Artinya, manusia sebagai makhluk yang paling sempurna daripada binatang dan tumbuhan yang mampu berpikir dan berkarya dikategorikan ada/ eksis. Berkaryalah sesuai kemampuan, passion, atau ketrampilan masing-masing diikuti usaha mengembangkan dan menambah kemampuan. Setiap kegagalan dalam berkarya, sebagai pelajaran yang berharga bagi manusia kreatif dan inovatif.

Berkarya ala generasi milenial di zaman modern ini cenderung memanfaatkan media digital atau platform digital sebagai media tulis, belajar dan berkembang. Media digital ini memiliki dua mata pisau, berdampak baik atau buruk, sehingga harus difilter dengan sebaik-baiknya sebagai proses pengembangan diri. Media digital terutama sosial media berperan sebagai senjata dalam berkarya lebih baik bagi generasi milenial. Bijak dalam bermedia sosial berdampak positif bagi kehidupan kita. Sosial media ini memiliki impak besar sebagai wadah dan platform untuk mempublikasikan karya. Misalnya melalui Chanel Youtube, Instagram, Facebook, atau aplikasi berbasis komunitas seperti spotify, Bandlab, Pinterest, dan sebagainya.

Dalam proses berkarya untuk pengembangan diri ini dibutuhkan konsistensi. Konsistensi merupakan bagian paling utama dalam berkarya karena hasil akhirnya dapat meningkatkan kualitas pribadi. Seringkali, kita membuat karya tidak ada perkembangan, mulai tidak disukai atau bosan atau bahkan tidak diminati lagi. Saat itu terjadi, muncul rasa malas, tidak konsisten dan akhirnya menyerah. Rasa malas ini muncul karena minimnya motivasi yang membuat seseorang bergerak atau berkarya. Bagi saya sebagai salah satu generasi milenial sekaligus guru, rasa malas untuk berkarya dapat diminimalisir dengan berpikir positif tentang pencapaian akhir. Saya harus memotivasi siswa-siswi saya agar terus berkarya melalui tulisan sebagai bagian kehidupan yang penting dan harus menjaga konsistensi dan komitmen diri. Banyak cara memulai tindakan seperti: menjaga stamina atau kesehatan dengan pola hidup sehat, mempersiapkan diri sejak dini untuk memulai rencana besar, mengapresiasi sekecil apapun keberhasilan yang didapat, bergaul dengan komunitas yang produktif dan kreatif agar memotivasi kita untuk berkarya lebih baik lagi. Oleh karena itu, selagi muda, jagalah kesehatan dan semangat berkaryalah yang membara agar dikenang sepanjang hayatmu!

Biografi Penulis

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10 November 1990. Guru MTs Negeri 4 Bondowoso, Menulis adalah Cita-cita yang baru terealisasi dan semoga termasuk generasi milenial melek literasi.

CP: 081334540308

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post