heny retna anggraeny

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10 November 1990. Guru MTs Negeri 2 Jember, Menulis adalah Cita-cita yang baru terealisasi dan semoga termasuk generasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
TEKNOLOGI MEREPRESENTASIKAN INOVASI PEMBELAJARAN

TEKNOLOGI MEREPRESENTASIKAN INOVASI PEMBELAJARAN

TEKNOLOGI MEREPRESENTASIKAN INOVASI PEMBELAJARAN

Oleh Heny Retna A

aktivitas dan mengharuskan beraktivitas di lingkup rumahnya saja. Saya dan rekan sesama guru diberikan pemahaman oleh Waka Kurikulum, bahwa pembelajaran diadakan secara online melalui kelas virtual seperti Zoom, e-Learning, atau Google Classroom. Saya merasa agak kesulitan menjalankan pekerjaan sebagai guru via virtual karena belum terbiasa. Namun, semua itu harus saya abaikan karena semuanya berkaitan dengan kewajiban sebagai guru yang harus memberikan ilmu kepada peserta didik. Saat itu, saya mulai menyadari tentang pentingnya teknologi bagi pendidikan. Melalui kelas ini, saya tidak harus bertatap muka langsung dengan siswa. Semua materi yang sudah diubah menjadi powerpoint harus disisipkan audio berisi suara guru yang menjelaskan tiap bagian powerpoin layaknya pembelajaran tatap muka.

Setiap hari saya telah mengemas lebih dulu materi dalam bentuk power point yang dibuat di rumah sebelum pembelajaran, lalu ditampilkan di depan kelas menggunakan proyektor sambil menjelaskan detil isi materi. Di dalam power point yang saya buat, seringkali menyelipkan lagu, film pendek, atau terhubung dengan aplikasi lain seperti (Word). Alhasil, para peserta didik merasa antusias mengikuti pelajaran yang semula dianggap sulit dan membosankan. Namun, semua hal itu hanya berlaku saat pembelajaran sebelum pandemi. Selama pandemi berlangsung, saya harus bergaul dengan laptop dan gawai untuk mengakses kelas virtual di rumah. Saya harus membuat rombel tiap kelas virtual yang disesuaikan dengan kelas yang diajarkan di sekolah saat tatap muka. Dalam kelas ini, tidak hanya menawarkan absensi kehadiran anak, tetapi juga dilengkapi RPP, rentang nilai yang didapat siswa, berisi bank soal ulangan, kumpulan tugas dari beragam bentuk (video, audio, gambar, dan sebagainya), yang dapat diakses melalui gawai/ laptop. Bagi saya, kelas virtual ini sangat membingungkan, karena terbiasa mengoreksi manual. Saya harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi saat ini karena tidak harus mengoreksi manual jika diadakan ulangan harian atau semester. Para peserta didik cukup mengerjakan melalui fitur dalam kelas ini dan langsung mengetahui hasil nilainya. Alhamdulillah, saya merasakan cukup besar manfaat kecanggihan teknologi ini dengan rutinitas saya sebagai guru.

Biografi Penulis

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10 November 1990. Guru MTs Negeri 2 Jember, Menulis adalah Cita-cita yang baru terealisasi dan semoga termasuk generasi milenial melek literasi.

CP: 081334540308

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post