Heny Sugiharti

Guru, Pemilik dan Pekerja Seni di Khamiiliacraft Samarinda. Kota asal Cilacap JawaTengah (ora ngapak ora kepenak). Aktifitas pengrajin dan pekerja seni di KHAM...

Selengkapnya
Navigasi Web
Baper Banget.......

Baper Banget.......

Jika anda pernah baper dengan sebuah lagu berarti perasaan yang saya rasakan ini tidak sendiri. Ya...saya memang sedang baper banget dengan lagu Akad nya grup band Payung Teduh.

Lagu ini sangat simpel namun memiliki kekuatan tersendiri dalam lirik maupun musiknya. Intro awalnya saja sudah membuat hati saya klepek-klepek.

Saya bukan pengamat musik, jadi saya tidak mengerti tentang bagaimana mengupas sebuah musik dan lagu. Yang jelas setiap saat lagu ini saya dengarkan perasaan baper itu semakin menjadi-jadi. Yang lebih gila lagi, saya merasa seperti seorang putri yang sedang dipertemukan dan dipersunting oleh seorang pangeran pujaan hatinya......

"Betapa bahagianya hatiku saat kududuk berdua denganmu.. Berjalan bersamamu, menarilah denganku...".

Lirik di bait awal saja sudah menggambarkan sosok laki-laki yang romantis. Perempuan mana sih yang tak suka laki-laki romantis..? (termasuk saya).

"Namun bila hari ini adalah yang terakhir namun ku tetap bahagia.. selalu kusyukuri begitulah adanya"

Lirik lagu dibait berikutnya seolah mengajak kita untuk selalu mensyukuri waktu dan kebersamaan kita bersama orang-orang yang kita kasihi.

"Namun bila kau ingin sendiri, cepat-cepatlah sampaikan kepadaku agar kutak berharap dan buat kau bersedih"

Aduh... itu liriknya makin membuat hati saya klepek-klepek.... Dan seandainya semua laki-laki di dunia ini seperti itu, tidak membuat perempuan bersedih (...?)

"Bila nanti saatnya tlah tiba... kuingin kau menjadi istriku. Berjalan bersamamu dalam rintik dan hujan. Berlarian kesana kemari dan tertawa.."

Kenapa lagu ini baru ada setelah sembilan tahun pernikahanku..? Seandainya saja lagu ini sudah ada sejak sembilan tahun yang lalu, pasti saya akan meminta suami untuk memyanyikan lagu ini saat prosesi lamaran meskipun dia gak bisa nyanyi sama sekali (hi..hi..)

"Namun bila saat berpisah tlah tiba.. Izinkanku menjaga dirimu. Berdua menikmati pelukan diujung waktu. Sudilah kau temani diriku"

Nah ini bagian tersedih dan ter baper nya. Siapa sih yang ingin berpisah dengan pujaan hatinya..? Orang yang dicintainya..?, meskipun saat perpisahan itu sudah pasti akan terjadi. Cepat ataupun lambat. Sekarang ataupun nanti, kita pasti akan berpisah dengan orang-orang yang kita kasihi. Tak ada yang bisa terhindar dari takdir sang kuasa. Yang bisa kita lakukan hanyalah selalu menjaga rasa kasih itu. Agar cinta kasih pada orang-orang yang kita cintai selalu dihati kita saat dia ada ataupun dia tiada.

Lagu Akad nya Payung Teduh memang telah membuat saya baper se baper-baper nya.. Saya tidak mampu mengungkapkan keindahan lagu ini melalui kata. Yang pasti setiap mendengar lagu ini ada getar tersendiri dalam hati. Mungkin ini yang disebut kekuatan dari sebuah lagu, mampu menimbulkan perasaan tertentu bagi pendengarnya.

Semalam saya baca srtikel bahwa vokalis grup band ini bakalan mundur dari band Payung Teduh yang telah membuat lagu paling fenomenal di tahun ini (menurut saya).

Apapun itu semoga para pelaku industri musik di Indonesia mampu menciptakan lagu yang "bermutu" dan "berkualitas" sehingga lagu akan menjadi kenangan bagi pendengarnya sepanjang jaman.

"Namun bila saat berpisah tlah tiba.. Izinkanku menjaga dirimu. Berdua menikmati pelukan diujung waktu. Sudilah kau menjadi istriku"

Sekarang saya telah menjadi seorang istri. Meski lagu ini belum ada saat saya menikah, dan meskipun suami saya gak mungkin menyanyikan lagu ini sekarang, (karena dia tak bisa bernyanyi) tapi saya telah mendapatkan kebahagiaan bersamanya, bahagia telah mendapatkan laki-laki pujaan hati sesuai harapan. Mendapatkan suami yang bertanggung jawab dan menjadi imam penuh dalam hidupku.

Suamiku...aku padamu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post