Malam minggu yang sahdu, gerimis menerpaku tanpa lapis yang melindungiku. Motorku melaju pelan menuju gerobak warna biru milik teman suamiku. "Dada satu, paha satu dan kepala dua tidak usah digoreng" kata suamiku.

Ciri khas sambal hijau yang pedasnya level 24 membuat lidah kecanduan. Sambil menunggu dibungkus, tak sengaja mataku menatap gerobag warna dengan tulisan ubi cilembu oven dan jahe susu. Kucolek suamiku "bah nanti beli jahe ya diseberang !"

"Mas, beli ubi Rp. 10.000 dan jahe tanpa susu satu ya" kataku pada penjual ubi dan jahe.

Setelah pedagang membungkus ubi, kemudian mengambil air rebusan jahe dan gula aren yang ada di panci dengan menggunakan gelas khusus dimasukkan dalam kantung plastik dan diikat kuat-kuat. Setelah itu mengambil kamijara/sereh dua buah digeprek bagian ujung dekat akar yang telah dibuang. Pedagang tersebut sambil berkata " bu ini nanti serehnya buat ngaduk ya, ada pelanggan saya yang mengisap sereh tersebut rasanya manis dan sedep".

"Serehnya jadi sendok ya pak ? Kayaknya bapak baru berjualan ya disini ya ?" tanyaku ke pedagang ubi.

"Iya bu baru dua minggu saya berjualan" jawab pedagang ubi.

Sampai rumah, jahe langsung kutuang di gelas dan diaduk dengan sereh kemudian diamkan 5 menit, kemudian baru ku minum. Enak rasanya mantap, setelah itu sereh ku hisap-hisab dan rasanya benar manis dan sedep.

Paginya setelah bangun tidur kubuat minuman hangat jeruk nipis dan madu yang kuaduk dengan sereh sebagai pengganti sendok. Hmmm yummi lho.

Selain sereh digunakan untuk masak, sereh juga mempunyai banyak manfaat sebagai anti kangker, mengatasi diabetes, mengobati anemia, mengatasi bakteri dan jamur, mengatasi masuk angin dan perut kembung, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, menurunkan kolesterol jahat, menguatkan sistem syaraf, mengobati penyakit kulit, menurunkan tekanan darah.

Sumber : https:///detil/79/manfaat-dan-khasiat-batang-serai-bagi-kesehatan