ARTIKEL AKSI NYATA MODUL 1.4

DESIMINASI BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH

SD NEGERI NO. 190/I Rawa Baru

Oleh : HERIYANTO, S.Pd.SD., M.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 10

Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi

A. LATAR BELAKANG

Budaya positif adalah perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diaplikasikan di sekolah. Budaya yang berkembang di sekolah, secara tidak langsung menjadi cerminan nilai-nilai yang sekolah anut dan yakini selama ini. Untuk menciptakan lingkungan positif agar terbentuk suatu budaya positif adalah sebuah proses perjalanan pendidikan yang harus kita jalani. Karena ini merupakan tanggung jawab kita sebagai seorang guru, sebagai pemimpin pembelajaran. Lingkungan yang aman dan nyaman akan memberikan murid kesempatan berproses , sehingga mampu menyerap suatu pembelajaran. Sebagai seorang guru kita menciptakan lingkungan positif yang berpihak pada murid. Untuk itu perlu dibuat kesepakatan atau keyakinan kelas aatau sekolah. Semua pihak yang terkait harus menerpakan keyakinan tersebut agar pembiasaan-pembiasaan menjadi budaya positi

Sekolah merupakan institusi dan lembaga pendidikan yang menjadi tempat pembentukan karakter murid. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam upaya menuntun murid memperoeh kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Salah satu caranya ialah embangun budaya positif yang dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan.

Budaya positif dilakukan dengan membangun keyakinan kelas dan penerapan segitiga restitusi, sehingga terbentuk karakter murid yang mandiri dan bertanggung jawab. Desiminasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi dan bersinergi sesama warga sekolah dala upaya mewujudkan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun di lingkungan sekolah.

B. TUJUAN

1. Memahami konsep disiplin positif

2. Memahami konsep posisi kontrol sebagai pendidik

3. Memahami konsep kebutuhan dasar manusia

4. Memahami penerapan segitiga restitusi

5. Menumbuhkan motivasi internal murid

6. Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid

7. Menuntun murid membentuk keyakinan kelas

8. Menuntun murid mencari solusi atas permasalahan yang dihadapinya

C. TOLOK UKUR

1. Murid mampu membuat keyakinan kelas

2. Murid mampu menjalankan kesepakatan yang telah dibuat dengan penuh tanggung jawab

3. Murid mampu menentukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya

4. Murid dan guru mampu melaksanakan budaya positif

D. LINIMASA TINDAKAN

1. Melakukan koordinasi dengan guru terkait pelaksanaan desiminasi.

2. Melaksanakan desiminasi budaya positif

3. Mendokumentasikan dan menyusun laporan aksi nyata.

E. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

1. Kerja sama, komitmen dan kolaborasi yang baik dari warga sekolah.

2. Sarana dan prasarana yang mendukung untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah

F. DESKRIPSI AKSI NYATA

Langkah pertama pelaksanaan aksi nyata ini ialah melakukan koordinasi dengan warga sekolah, terkait rencana jadwal pelaksanaan. Selanjutnya CGP melakukan persiapan kegiatan desiminasi yang meliputi materi dalam bentuk slide dan video.

Sasaran desiminasi budaya positif ini ialah seluruh majelis guru SD Negeri No. 190/I Rawa Baru sebanyak 10 orang. Kegiatan Desiminasi ini dilaksankan pada hari Senin 03 Juni 2024. Selama kegaiatan desiminasi ini berlangsung secara santai, hangat dan bermakna.

G. HASIL DARI AKSI NYATA

Hasil dari kegiatan aksi nyata ini menghasilkan pemahaman guru atau pendidik mengenai penerapan budaya Positif di kelas dan sekolah, khususnya penerapan posisi kontrol dan segitia restitusi.

H. PEMBELAJARAN YANG DI DAPAT DARI AKSI NYATA

Pembelajaran yang kami dapatkan dalam kegiatan ini terjalinya kolaborasi yang baik adan diharapkan hal tersebut menjadi komitmen awal dan sinergitas awal penerapan budaya positif di sekolah. Harapan lainya kedepan, CGP dapat berkolaborasi dengan warga sekolah yang lain se-kecamatan Mersam dalam hal pengimbasan pemahaman terkait budaya positif ini.

I. RENCANA PERBAIKAN

Perbaikan dan inovasi akan saya terus lakukan dalam upaya penerpaan budaya positif dan akan terus berusaha menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid dan “menuntun” murid agar dapat berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

J. Penutup

Harapan saya semoga penerapan Budaya Positif ini dapat terwujud dengan baik di lingkungan sekolah, rumah maupun di lingkungan masyarakat

Ini adalah video desiminasi yag saya lakukan di SD Negeri 190/I Rawa Baru dalam rangka penyebaran pemahaman budaya positif https://youtu.be/psG3N2RJvX0