Heri Yudianto, S.T

Heri Yudianto. Biasa dipanggil Mas Yudi. Lahir di Pasuruan, 8 September 1980. Penikmat kopi Aceh, wedang ronde, tahu campur dan rawon "setan" ini merampungkan p...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mudahnya Menulis Cerpen dengan Cepat

Mudahnya Menulis Cerpen dengan Cepat

Pagi ini saya membaca postingan dari salah satu grup WA. Grup ini milik komunitas penulis media PGRI. Pak Lubis, salah seorang anggotanya memberikan konsep sederhana membuat cerpen dalam waktu singkat. Pak Lubis, penulis muda yang juga guru ini mengungkapkan beberapa konsepnya, antara lain:

1. Buat peta konsepnya dari awal. Saya sarankan Anda membuat peta konsep pesan yang ingin disampaikan dalam cerpen.

2. Bagi yg tidak terbiasa, bisa langsung diceritakan atau direkam. Pak Lubis menuliskan pengalaman temannya yang juga wartawan. Temannya merekomendasikan sebuah aplikasi di android yg bisa mengkonversi suara ke teks (aplikasi ini sudah ada di Google Play bagi pengguna Android)

3. Hentikan rekaman, lalu baca buku atau nonton film yang bernuansa sesuai novel yang akan Anda tulis. Ini akan menjadi bahan bakar yang lumayan baik.

4. Kolaborasikam cerpen Anda. Anda bisa mengajak teman sejawat atau teman sesama penulis. Jangan menulis cerpen sendiri. Lihatlah di Youtube dan ketikkan kata kunci MTV Chart 2016-2017. Kita akan menemukan Justin Bieber feat Mayor Lazer, Lana Del Rey feat The Weeknd, Dipha Barus Feat Kallula, G-Eazy feat Kehlani, dan sederet tangga lagu sebagian besar dikuasai oleh hasil kolaborasi-kolaborasi. Apa yang bisa kita simpulkan dari tangga lagu itu? Kekuatan kolaborasi! Sungguh menakjubkan bukan?

Di Indonesia, nyaris tidak ada legenda musisi yang masih bertahan layaknya Iwan Fals. Legenda musik ini mampu bertahan dari era ayah saya sampai generasi terbaru saat ini karena kekuatan kolaborasinya. Saya sering melihat kolaborasi Iwan Fals dengan Nidji, Geisha, d’Masiv dan sebagainya.

Di dunia otomotif, lihatlah Toyota berkolaborasi dengan Daihatsu. Apa hasilnya? Xenia-Avanza, Agya-Alya, Sigra-Calya. Itulah contoh nyata hasil kolaborasi di bidang otomotif.

Di dunia teknologi, mari kita lihat perkembangan Google. Apa yang ditawarkan oleh Google Drive? Saya pastikan ada pada kemampuan kolaborasinyaSeorang pengguna mampu berbagi file dan mengedit bersama dengan teman lainnya. Bukankah itu bagian kolaborasi? Begitu juga yang terjadi dalam dunia menulis. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Ambil contohnya menulis buku. Kita berkolaborasi dengan penyunting teks, desainer cover dan penyunting tata letak. Disinilah kolaborasi itu terjadi.

Saya juga pernah berkolaborasi menulis buku antologi dengan teman sesama anggota IGI. Pernah juga berkolaborasi dengan sesama teman kelas Media Guru.

Saya yakin orprof guru di Indonesia juga pernah berkolaborasi. Contohnya saat perayaan hari guru 2016. Ada banyak orprof guru yang terlibat. Inilah bentuk kolaborasi alam dunia orprof guru.

Pertanyaan sederhana dari saya. Sudahkah Anda berkolaborasi dalam menulis cerpen?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ayo pak. Saya siap terima tantangan. Hehehe. Pis.

01 Jun
Balas



search

New Post