Herli Afrida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ada yang Pokok, ada yang Turunan

Ada yang Pokok, ada yang Turunan

#Tantangan_hari_ke_53

Sambil memasukkan buku kedalam tasnya, Adik berhenti dengan sejenak.

"Uni besaran itukan banyak, kata Uni kemarinkan, besaran itu ratusan," tanya Adik.

"Iya, besaran itu banyak."

"Berarti satuannya banyak jugakan? Waii, bagaimana cara menghapalnya, pasti banyak." Adik mulai menghitung jari-jari tangannya.

"Tidak, satuan hanya tujuh."

"Tujuh, kok bisa? Ratusan berbanding tujuh."

"Iya, satuan Internasional SI hanya tujuh, meter, kg, kelvin, amper, sekon, candela, mol. Hanya itu." Jelas Uni.

"Hanya itu? Yang lainnya, bagaimana Uni?"

"Ya, yang tujuh itu dinamakan dengan besaran pokok."

"Besaran pokok?"

"Besaran pokok itu adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran-besaran lain. Terdapat tujuh macam besaran pokok, yaitu panjang satuannya meter, massa satuannya kg, waktu satuannya sekon, kuat arus listrik satuannya amper, suhu satuannya kelvin, intensitas cahaya satuannya candela, dan jumlah zat satuannya mol."

"Besaran pokok tadi itu satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain, berarti besaran yang lain ada satuannya berasa dari besaran pokokkan, Uni?"

"Betul, itu namanya besaran turunan. Besaran turunan itu adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok, Adik tau apa contohnya, besaran yang satuannya berasal dari satuan pokok?"

Adik tampak berpikir sesaat, sambil memutar pena yang ada ditangannya.

"Adik tau, jawabannya, jawabannya adalah luas yang satuannya meter persegi yang biasa ditulis dengan meter pangkat dua." Adik menuliskan satuan luas pada bagian belakang bukunya.

"Cendekia, betul sekali, masih banyak contoh yang lainnya adalah volume."

"Adik tau satuan volume, satuannya meter kubik." Adik tampak senang menjelaskannya. Tanpa sengaja pena yang ada di tangan Adik terjatuh.

"Ops." Adik berusaha menangkapnya. Namun, penanya tetap jatuh ke lantai.

"Adik tau, kenapa penanya bisa jatuh ke lantai?

"Tau, karena gaya grafitasi."

"Satuannya?"

"Tidak tau."

"Grafitasi itu satuannya meter per sekon kuadrat."

"Oooo." Mulut Adik terlihat membulat.

"Berat atau gaya satuannya?" tanya Uni lagi

"Kemarin, Uni menjelaskan bahwa berat itu dipengaruhi oleh grafitasi dan massa. Massa itu kg, grafitasi itu meter persekon kuadrat jadinya itu adalah kg kali meter per sekon kuadrat. Betulkan Uni?"

"Betul, kg kali meter persekon kuadrat itu di singkat menjadi Newton. Sesuai dengan nama penemunya. Begitu, Adik."

Adik terlihat mulai paham.

"Berarti banyak ya, Uni, besaran turunan itu?"

"Banyak, Ada tegangan,energi kinetik, usaha dan lainnya."

Adik mulai angguk-angguk

"Terimakasih, Uni, telah menjelaskannya."

"Iya, sama-sama Adik Cendekia."

Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka berdua sudah sibuk dengan kegiatannya sendiri-sendiri. Mereka memastikan tidak ada yang ketinggalan untuk ke Sekolah besok pagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post