Herliani Rufaidà ER

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika terlena
PUISIKU

Ketika terlena

Nun jauh disana...adzan berkumandang...getarkan hati...

Betapa berlumpurnya aku ...

Betapa banyak dosa yang kulakukan...

Hingga begitu malu yang kurasa akan diri..

Betapa rendahnya aku ya rabb..

Ampunilah aku..mohon maafkan lah ya rabb..

tak bergegas aku ambil wudhu...

Telena dengan keengganan....

Terjangatkan tubuh ini dengan selimut bantal...

Hingga enggan beranjak dari pembaringan...

Sungguh aku tiada bersyukur...

Akan nikmat yg kau limpahkan...

Getaran demi getaran kumandangnya adzan...

Tak hentakan untuk beranjak...

Begitu kuatnya sebuah godaan...

enyaaahlaaahh...enyaaahlah..hai malaaas...

Bangkitlaaah...bamgkitlaaah ...jangan kau turuti bujukan selimutmu...

ingatlaaah..ingatlaaah..apa yang telah kau nikmati slama ini..

Melainkan pemberian allah ..sang penguasa ...

suara hatiku sungguh bertentangan..

dan aku harus mampu menantang....

Mengalahkan suara hatiku yang sebelah sisi.....

sesungguhnya ...malas itu suatu pekerjakan yg melenakan..

Yaaah....aku harus mampu bangkit...

dan...mensegerakan seruan allah...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Allahu Akbar. Semangat bu.

06 Jun
Balas



search

New Post