Ini hari ke dua belajar di rumah, hari ke dua pula bersama dengan ananda yang di rumahkan oleh ma’had tempat dia menimba ilmu, hari pertama bagi mereka adalah hari Minggu (sebut Ahad), pada hari Sabtu pihak ma’had sudah mengeluarkan maklumat dan peraturan serta jadwal pelajaran on line. Maklumat berisi tentang pengertian sekolah on line, pelaksanaan sekolah on line, kewajiban yang harus dipenuhi oleh santri dan harapan agar orangtua memperhatikan dan mengawasi putranya dalam kegiatan belajar di rumah serta pro aktif dalam kegiatan ini.

Sedangkan peraturan berisi tentang aturan-aturan pengerjaan soal dan pengumpulan hasilnya melalui whatsaap berikut batas akhir pengumpulan serta pemberlakuan denda bagi yang tidak mengerjakan tugas, tidak lupa disisipkan juga adab di dalam grub.

Jadwal pelajaran dari Ahad sampai Kamis dengan 2 mapel setiap harinya berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00.

Selain kelas on line, ada lagi kelas tahfiz dimulai dari setelah subuh, ustadz telah hadir dan meminta santrinya untuk mengabsen satu persatu, instruksi berikutnya agar santri yang berjumlah 11 orang pada halaqoh yang diasuhnya untuk murojoah, sebagian jadwalnya setelah subuh, sebagian lagi setelah zuhur sampai waktunya sholat Ashar, secara bergiliran ustadz meminta santrinya untuk bersiap-siap dan mulai setorannya, tidak hanya setoran murojoah, ustadz juga menyempatkan untuk bertanya apakah sholat malam? Apakah puasa hari ini? Apakah orangtua ikut serta dalam membimbing murojoah? MasyaAllah, luar biasa para ustadz ini, dalam 1 hari sedikitnya 11 anak yang harus mereka bimbing, ketika berjauhan pun mereka intens memperhatikan para santri.

Ya Allah berilah mereka kesehatan lahir dan bathin.

Pangkalpinang, 23 Maret 2020