Puisi Anak Guru
Setiap pagi ku lepas Bunda dengan tangis ... Meminta penuh harap untuk tetap tinggal bersamaku... Namun, tangis ku sepertinya tak berarti... 1000 cara ku menahan, maka 1001 cara Bunda untuk tetap meninggalkanku.... Aku kalah, karena bunda tetap pergi.... Menjalankan amanah itu.... Enam bulan penantian.... Hari libur itu pun tiba .... Betapa bahagianya aku .... Ditemani Bunda sepanjang waktu.... Simpanlah kertas-kertas itu bunda.... Lenyapkanlah leptop itu dari pandanganku.... Karena sesungguhnya libur ini adalah milikku....
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar sekali Bunda, ini hari libur jauhkan semua beban tugas di sekolah buat anak kita bahagia jangan hanya anak orang yang selalu kita bahagiakan. Salam kenal dan sukses selalu.
Terimakasih bunda ...salam kenal
Terimakasih bunda ...salam kenal
Luar biasa Bunda. Puisinya jadi mengingatkan saya akan hal itu. Sukses Bunda
Iya bunda ...ini puisinya terinspirasi karena kemaren buka leptop jadi marah si dedek.
Iya bunda ...ini puisinya terinspirasi karena kemaren buka leptop jadi marah si dedek.