Sering didengar bahwa perkembangan teknologi saat ini berdampak pada perilaku atau karakter manusia. Karakter yang merupakan ciri khas dari bangsa sudah mulai tergerus. Oleh karena itu pondasi untuk pembentukan karakter minimal dimulai dari lingkungan keluarga dan madrasah atau sekolah. Kurikulum saat ini yang sudah mengintegrasikan pendidikan karakter sudah diimplementasikan pada proses pembelajaran yang disebut dengan IKM (Iplementasi Kurikulum merdeka).

Di MTs Negeri 7 Jember pembentukan karakter ini dilakukan dengan bentuk pembiasaan salaman ketika pagi hari sebelum bel masuk berbunyi. Pembiasaan ini dibuatkan jadwal piket untuk para guru dan karyawan yang merupakan domain dari Waka Urusan Kesiswaan. Melalui pembiasaan ini, siswa diharapkan dan mengamalkan atau menerapkan selain berada di lingkungan madrasah sebagai bentuk hormat kepada sesama teman dan orang yang lebih tua dari mereka.

Selain itu, tujuan pembiasaan bersalaman yaitu untuk memeriksa kedisiplinan siswa dalam berpakaian dan pemeriksaan lainnya yang dilarang oleh madrasah, sehingga para siswa dapat belajar dengan kondusif dan tertib. Pembiasaan juga dapat menjadi langkah preventif untuk siswa yang cenderung akan melakukan pelanggaran, sehingga menjadi reminder bagi siswa itu sendiri dikemudian hari. Dengan pembiasaan bersalaman mudah-mudahan membawakan aura positif dalam mempererat hubungan batin antara guru dengan siswa, yang berarti bahwa guru akan menjadi lebih sayang kepada siswa, begitu juga dengan siswa akan menjadi lebih menghormati guru seperti orang tua kandungnya sendiri.