PUISI UNTUK SAHABAT
PUISI UNTUK SAHABAT
(karya: Matyono, S.Pd., M.Pd.)
Assalamualaikum Wr Wb
Sepertinya sudah tiba saat untuk aku berpamitan
dan undur diri dari group WA ini,
Ijinkan aku mengungkapkan apa isi hatiku
Terima kasih
atas segala kebersamaan, kepercayaan, kekeluargaan
dan persaudaraan yang begitu erat dan hangat.
Seakan masih kemarin
kita kerja bareng, menyelesaikan banyak tugas kedinasan,
mengukir banyak prestasi dan membuat acara keluarga bersama
Terima kasih atas segalanya
karna tanpamu aku tak berarti apa-apa
Aku masih ingat
kita pernah tertawa bersama dan menangis bersama
Dan begitu banyak
Kenangan suka dan duka yang sudah kita jalani bersama
Aku minta
Biarkan kenangan itu tetap terpajang di dinding memori kita,
sehingga kapan saja aku rindu padamu dengan mudah dapat melihatnya kembali
Seperti saat ini
Aku sedang sendiri, sedang melihatmu
Tampak wajahmu begitu jelas dengan segala kenangan yang masih ku ingat,
Dan ternyata
suka itu, duka itu
Aku hanya melihatnya dalam satu wujud yaitu “keindahan”
Maka jangan salahkan aku
jika ada keinginan hati untuk kembali padamu
Sahabat...
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan, baik moral maupun materiil sebagian sudah rusak, sudah kupakai, dan ada yang masih tersimpan rapi
Percayalah
bahwa semua cacatan atas kebaikan-kebaikanmu
tidak akan pernah hilang dari ingatanku
Aku sangat menyayangimu
Aku sangat mengenangmu apapun adanya dirimu
Sahabat
Jika ada teladan atau nasehatku yang baik
boleh dilanjutkan agar menjadi tinggalan dan ilmu yang bermanfaat bagiku dan bagimu
Tetapi jika sebaliknya
dihapus saja cukup sebagai peringatan untuk tidak diulangi
Semua yang terjadi saat kau bersamaku
Itulah kenangan dariku
Karena aku tidak bisa memberi apa-apa
Hanya ajakan pada keyakinan
Yakinlah Allah maha segalanya jadi tetaplah bersandar hanya kepada-Nya
Semoga Allah menarik kita berjalan mendekati-Nya
dan memasukkan kita ke benteng “Aslim" yaitu benteng keselamatan
sehingga kita senantiasa mendapat petunjuk, bimbingan dan lindungan serta ridho-Nya dalam segala aktifitas hidup sebagai wujud penghambaan kita kepada-Nya
Dengan setulus hati...
Aku minta maaf yang sebesar-besarnya
atas segala kesalahan dan kekhilafan selama kebersamaan kita
Mungkin ada salah kata, salah ucap, salah pandang, salah tingkah, salah kebijakan, salah timbangan, ataupun salah hati yang hanya aku yang tahu
sekali lagi
Aku mohon direlakan, dimaafkan sehingga hatimu dan hatiku sama-sama bersih
Aku tetap berharap
Semoga Allah masih mengizinkan kita
suatu saat nanti kita masih bisa bersama kembali meskipun dalam suasana yang berbeda
Dan aku selalu memohon atas kebahagiaanmu
Berusahalah untuk tetap bisa menerima apa saja yang terjadi
karena sejatinya kita tidak pernah punya pilihan, pilihan Dia-lah yang terbaik untuk kita, apapun itu,
hanya dengan bersyukur, bersyukur dan bersyukur hati kita terasa nyaman
“ Hidup itu mudah, jika kita bisa menerima dan hidup itu indah jika kita mampu bersyukur”
Wassalmualaikum Wr Wb
Jum'at Manis, 9 Juli 2021
Aku yang selalu menyayangimu
Tertanda
Matyono
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Berpisah tuk tugas, mudah2an tetap sehat
Terima kasih Bunda Hindun, salam sehat juga buat Bunda
Keren tulisannya Ibu Hermin , salam sehat dan sukses selalu
Terima kasih hadirnya Pak Haji, Salam semangat
salam literasi
Terima kasih hadirnya Busay, salam sukses selalu
ketika perpisahan terasa menyedihkan.......Tetap sehat Bunda, Sukses selalu
Terima kasih Busay, salam sukses juga buat Busay
Ada pertemuan, perpisahan mengiringi. Sedih. Haru. Sukses selalu Bun.
Terima kasih hadirnya Busay, salam sukses juga buat Busay