Berhenti
ku tutup mata
menikmati suasana pagi
lalu mengalihkan pandangan pada
rumput liar yang terinjak kaki mereka
tetap tegak berdiri diantara patahan daunnya
ku perhatikan rumput liar itu
tak berarti namun jelas
rumput rumput itu yang membuat
suasana berbeda tempat ini
ku tutup lagi mata ini
Diam menikmati bising suasana
menghirup sisa udara pagi yang sebentar lagi
akan terasa menyesakkan dada,
mungkin memang ada batasnya
yang sepi menjadi ramai
yang segar mulai menyesakkan
Berhenti
Berhentilah.....
semua ada waktunya
rumput liar bertahan lalu patah dan tak layu
suasana sepi mulai berubah menjadi pekak di telinga
dan suasana menyegarkan itu mulai terasa membunuh
berakhirlah
aku kembali menutup mata
membayangkan mengakhiri
semuanya dengan mauku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya keren bunda...salam sukses.
Terima kasih pak...., salam sukses juga ya buat bapak...