Hermiza Akmal, S.Ag

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kiat Shalat Khusyu'

Kiat Shalat Khusyu'

Kiat Shalat Khusyu’

By. Hermiza Akmal

MAN 3 Kota Padang Panjang

 

            Ketika Rasulullah Saw dengan para sahabat sedang duduk bersama dalam suatu pertemuan, datang seorang sahabat yang mengadu, bahwa dia merasa sulit untuk melaksanakan shalat dengan khusyu’. Lalu Rasulullah Saw berkata bahwa “tidak ada orang yang dapat sempurna dengan khusyu’ shalat dari awal hingga akhir.”

Tiba-tiba Ali bin Abi Thalib, yaitu saudara sepupu Rasulullah Saw berkata, saya bisa melakukannya ya Rasulullah.

Baiklah, jika kamu benar-benar bisa shalat sempurna dengan khusyu’, Aku akan memberikan sorban terbaikku sebagai hadiah.

Ali bin Abi Thalib memang dikenal sebagai sahabat yang dapat mencapai kekhusyu’an luar biasa. Pernah suatu saat kakinya terkena panah musuh, ketika seorang sahabat hendak mencabutnya, ia minta agar dicabut panah itu ketika tengah shalat.

Kemudian ia berwudhu dan menjalankan shalat dengan khusyu’, selesai menunaikan shalat, ia sadar bahwa anak panah telah dicabut, namun ia tidak merasakan kesakitan. Kenikmatan berkomunikasi dengan Allah, menjadi penawar dari rasa sakit yang dideritanya.

        Kenapa sahabat Ali Bin Abi Thalib mampu membuktikan sanggup shalat dengan khusyu’ ? Karena Beliau mengingat bahwa, “shalat adalah tiang agama.” Rasulullah SAW bersabda, artinya  “shalat sebagai tiangnya agama, barangsiapa menegakkan shalat berarti telah menegakkan agama, dan barangsiapa meninggalkan shalat berarti merusak agama.” (HR. Bukhari dan Muslim).

            Namun untuk kali ini, ternyata Ali Bin Abi Thalib, yang telah membuktikan sanggup shalat dengan khusyu’, tidak berhasil memenuhi tantangan Rasul, setelah selesai shalat, ia tampak murung. Rasulullah Saw bertanya kepadanya, “apakah kamu bisa shalat dengan khusyu’, Ali ?”

            Anda benar, ya Rasul. Saya tidak dapat melakukannya. Ketika hendak salam, saya teringat akan janjimu ya Rasul yang akan memberikan sorban terbaikmu sebagai hadiah. Seketika itu juga saya tidak dapat khusyu’, dan membuatnya gagal meraih hadiah yang telah dijanjikan Rasulullah Saw.

Kisah ini menunjukkan betapa shalat yang khusyu’ tidak mudah dikerjakan oleh sahabat Rasulullah sekalipun. Rasulullah Saw mengatakan bahwa khusyu’ itu memang tidak mudah. Namun, ketika hati dan pikiran sudah terbawa urusan lain ketika shalat, segera kembalikan hati dan pikiran kepada shalat lagi, semoga shalat bisa menjadi khusyu’.

Mengutip pernyataan Imam Al-Ghazali seorang sufi dalam kitabnya Ihya Ulumuddin enam kiat shalat khusyuk” yang perlu dilakukan. Pertama, Hudhur al-Qalbi (kehadiran hati), yaitu menghadirkan hati sepenuhnya untuk shalat, mengabaikan segala hal yang tidak ada kaitannya dengan shalat, merasakan kehadiran Allah dalam diri, dan merasakan kedekatan serta kebersamaan dengan Allah.

Kedua, At-Tafahhum (pemahaman secara mendalam), yaitu memahami bacaan shalat dan gerakan shalat. Ketiga, At-Ta’zhim (penghormatan dan pengagungan), yaitu merasakan keagungan dan kebesaran Allah dan merasa diri terlalu lemah dan kerdil di hadapan-Nya.

Keempat, Al-Haibah (takut), yaitu merasa takut jika mendapat murka dan azab dari Allah karena melanggar atau melalaikan perintah-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Ma’un / 107 ayat 3 dan 4, artinya “maka celakalah orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.”

Kelima, Ar-Raja’ (pengharapan), yaitu menaruh harapan besar kepada Allah agar shalat yang dikerjakan, diterima oleh Allah serta do’a yang dipanjatkan, diijabah oleh Allah.

Keenam, Al-Haya’ (malu), yaitu merasa malu terhadap Allah atas segala kekurangan dan kecacatan diri ketika sedang shalat, seperti malu jika tubuh berdiri menghadap Allah tetapi hati dan fikiran tidak kepada-Nya.

Semoga dengan menerapkan enam kiat shalat khusyuk menurut Imam Al-Ghazali di atas, sebagai insan beriman, kita masuk dalam kelompok orang yang beruntung sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mukminun / 23 ayat 1 dan 2, artinya “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyu’ dalam shalatnya.”

Padang Panjang, Kamis, 30 April 2020                                                                          Tantangan Gurusiana (hari ke-31)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah, tabarokalloh bu. Terima kasih ilmunya.

01 May
Balas

Alhamdulillah, sama-sama & terima kasih kembali Bu

02 May

MasyaAllah, syukron ibu sharing ilmunya.. Benar2 ilman naafian

30 Apr
Balas

Alhamdulillah. Sama-sama, terima kasih Pak Ari.

30 Apr

alhamdulillah, suka bu,,tausyiahnya dengan 6 nasihat yg sangat berharga,...waah, fotonya keren jgm wanita anti korupsi he..he., salam

30 Apr
Balas

Alhamdulillah, ya terima kasih Pak. Salam Pak

30 Apr

Mantap Bu ketua......Sukses selalu.....

30 Apr
Balas

Alhamdulillah. Aamiin...Terima kasih Bu Kade.

30 Apr

Maa Syaa AllohBundaq Ibrohnya selalu MahalJazakillahu khairan katsiran Bundaq untuk karyanya pencerahanyaBarokallohu fiik

30 Apr
Balas

Alhamdulillah. Aamiin. Terima kasih do'a & supportnya Bu Yis.

30 Apr

Makasih atas pencerahannya buk...Mdh2an kita termasuk org2 yg beruntungAmin

30 Apr
Balas

Alhamdulillah. Aamiin. Syukran Buk Eli.

30 Apr

Semoga kita bisa ya buk shalat khusu'..walau sangat sulit tapi mari kita.berusaha

30 Apr
Balas

Betul, terima kasih Buk Era

30 Apr

Alhamdulillah bunda...Tulisan yg sangat bermakna. 6 kiat agar sholat khusyuk.Yaa dlm sholat, kt hrs menghdrkan hati sepenuhnya utk sholat.Semoga kt termsk di dlmnya ya bund....sholat khusyuk.

30 Apr
Balas

Aamiin...Terima kasih Bu

30 Apr



search

New Post