Gundah
Oleh Herni Kholilah
Gerimis terus menhhuyur malam tanpa ingin berhenti walau hanya sekejap saja
Menambah dingin suasa yang.mengundang diri tuk mencari rasa yang berbeda
Apa daya...karena rasa tak bisa di paksa oleh siapapun juga
Ketika gundah sudah menyesakkan dada
Seperti terhempas dalam lautan penuh gelombang sejauh mata memandang
Laksana tiada ruang tuk sekedar menghirup udara segar yang di dambakan
Gelap, sesak...hanya itu yang dia punya tanpa bisa menolaknya
Ketika ingatannitu.kembali ke pelupuk mata.mungil tanpa warna
Tak ada
Tak bisa
Tak mampu
Menepis rasa yang datang tiba-tiba meski diri terus berusaha
Hanya air mata...menemani setiap.langkah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap semangat dalam berkarya semoga sukses selalu buat Ibu Herni Kholilah