Herni kholilah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari Raya Qurban
Cinta

Hari Raya Qurban

Refleksi Hari Raya Qurban

Oleh: Herni Kholilah

Hari Raya Qurban adalah salah satu hari raya syarat makna kehidupan yang selalu di rayakan umat Islam setahun sekali, tepatnya di bulan Dzulhijjah.

Kenapa saya mengatakan syarat makna kehidupan, yang bukan berarti hari raya lain tidak syarat makna lho. Karena disini Alloh SWT ingin mengetahui seberapa dalam rasa cinta Nabi Ibrahim kepadaNya.

Awal dari pembuktian itu adalah perintah untuk mengirim Nabi Ismail yang masih bayi beserta ibunya ke Makkah yang merupakan Padang yang tandus.

Kemudian dilanjutkan dengan perintah meyembeli anak yang sangat di cintainya itu. Bisa dibayangkan, anak yang di tunggu selama bertahun-tahun dan kemudian di suruh menyembelih. Pasti itu hanya bisa di lakukan jika kita memiliki kecintaan yang luar biasa sehingga bisa melakukan perintah itu.

Disinilah pembelajaran yang luar biasa bisa mulai rasakan. Berapa Alloh mengajarkan kita untuk mencintai sesuatu secara berlebihan, dan bahkan melebihi cinta kepada Allah SWT.Karena hanya cinta kepadaNya lah yang tidak mengenal batas.

Apapun yang kita miliki hanyalah titipan dariNya yang suatu saat bisa pindah tangan atau harus kita kembalikan pada pemilikNya.Jangan sampai kita menyinari sampai diluar batas. Sebagai contoh, karena kita terlalu menyayangi seseorang, entah itu pasangan, anak, keluarga atau teman, kita akan bereaksi yang mungkin hanya akan merugikan diri kita sendiri atau orang lain yang mencintai kita.

Contoh, karena rasa kecewa atau takut kehilangan atau bahkan alasan lain terhadap yang kita sayangi kita sampai pingsan saat melihat apa yang tidak ingin kita lihat, atau panas dingin sampai sesak nafas. Ada juga yang melarikan diri dengan cara menyendiri atau bahkan bisa berjalan melewati berbagai desa bahkan pulau karena saking kecewanya. Ini adalah reaksi yang menurut saya sedikit berlebihan yang seharusnya sedikit demi sedikit harus di hindari.

Karena kecintaan terhadap duniawi yang berlebihan bisa merusak rasa cinta kita terhadap Yang Maha Mencintai, yaitu Alloh SWT.

Untuk itu, marilah di momen idul adha ini kita mulai belajar lagi untuk menata hati kita, agar rasa cinta yang kita miliki tidak melebihi batas yang sewajarnya.

Karena memang kalau kita mencintai, terkadang seperti ada ikatan batin yang membuat kita tahu tanpa harus mencari tahu apa yang bisa membuat kita 'kecewa' yang akhirnya menimbulkan reaksi yang tidak seharusnya.

Semoga Alloh SWT selalu membimbing kita agar memiliki kekuatan untuk lebih mencintainya dari pada yang lain, aamiin.

With love, 21 Juli 2021$

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin..Semoga kita dapat menata hati berusaha menjadi insan yang mulia dihadapan sang Khalik..Mantap bu ulasannya

21 Jul
Balas

AamiinTerima kasih byk pak

21 Jul



search

New Post