Herni kholilah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kewajiban atau Passion
Penyemangat

Kewajiban atau Passion

Kebetulan tadi sehabis pulang dari sekolah, masih ada waktu luang untuk belanja kebutuhan bulanan yang sudah habis. Jadilah saya mampir ke mini market. Setelah selesai belanja, saya melihat iklan yang ada di dinding mini market tersebut dan kok ngerasa kata-kata yang di gunakan pas banget. Meski sempat kehabisan uang saat mau pulang, tapi saya seneng karena sudah di ingatkan sama iklan.

Mungkin hanya sebuah iklan yang tujuan utamanya adalah agar produk yang di jual laku atau laris. Tapi kata-kata yang di gunakan sangat meaningful dan bisa di pakai di manapun. Satu contoh jika kita seorang guru. Bagi saya ada baiknya awal kita memilih profesi itu dengan niat yang sudah tertata rapi, untuk mengamalkan ilmu yang kita miliki. Bukan untuk bekerja yang hanya dengan tujuan mencari uang. Meski kita tahu, sudah menjadi hal yang lumrah kita dapat honor dari mengajar. Tapi sebisa mungkin jangan di jadikan tujuan utama, agar ilmu yang kita berikan bermanfaat buat anak didik kita. Pun honor yang kita terima serasa hadiah dari Tuhan yang maha Esa. Sehingga menjadi rizki yang barokah.

Memang benar hal tersebut bukan hal yang muda, tapi setidaknya kita selalu berusaha. Salah satunya dengan menjadikanny sebagai passion kita. Namanya juga passion, maka harapannya semuah yang dilakakun akan selallu dengan cinta, tanpa paksaan. Hanya melakukan yang terbaik apapun tugas yang di benankan ke kita. Meski terkadang kendala itu pasti muncul, tapi kita tidak akan pernah menyerah.

Kendala yang kita hadapi bisa bermacam-macam. Mungkin dari rekan sekantor, atasan atau dari siswa. Satu misal, terkadang tingkah laku siswa yang sedang mencari jati diri mampu membuat kita geleng-geleng kepala. Atau bahkan panas dingin karena ulahnya. Kita di buat bingun cara mengatasinya. Akan tetapi jika semua kita lakukan dengan cinta, tentu tidak akan membuat kita menyerah. Yang ada di depan mata adalah tantangan yang harus ditaklukkan dengan kasih sayang. Juga doa dan harapan.

Begitu pula saat tugas yabg harus kita selesaikan bertumpuk-tumpuk. Belum lagi suasana kantor yang kadang juga tidak mendukung. Pasti akan menjadi beban tersendiri bagi kita. Akan tetapi jika ada rasa cinta yang tak terkata maka sebesar apapun aral melintang maka tidak akan ada kata menyerah.

Seperti saat jatuh cinta. Takkan ada kata menyerah. Justru perjuangan yang berdarah-darah akan menjadi kebanggaan tersendiri suatu saat nanti. Sehingga takkan ada kata mundur walau sejengkal untuk perjuangan. Yang ada hanyalah bahagia saat melihat senyum di bibir para siswa.

Semoga kita semua akan menjadi guru yng mencintai pikihan kita dengan sepenuh hati. Terua berjuang dengan ikhlas demi senyum merekah yang kita tunggu di ujung sana. Aamiin

#Tantangan gurusiana hari ke 5

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post