Sehari sebeum lebaran tiba aku pergi kepasar,untuk membeli kebutuhan di hari lebaran . Aku membeli semua kebutuhan lebaran di pasar dekat tempat tinggal martua di jawa tengah.satu persatu daftar belanjaan aku beli dari kios ke kios .sampai akhirnya telepon di dompetku berbunyi,ah pasti suamiku nih yang nelpon aku tidak angkat .paling juga dia nelpon suruh buruan seperti biasanya kalau dia nganter aku ke pasar pasti tidak sabar sebentar sebentar nelpon suruh buruan .tapi ko bunyi terus yah aku ambil relepon ku untuk memastikan pasti telepon dari suamiku. begitu di lihat ko bukan suamiku yang nelpon ,tapi nama kakaku yang terlihat dilayar telpon.

Oh aku pikir pasti kakaku nanya alamat mertuaku dia mau berkunjung kali menemuiku aku pikir kakaku ikut anak mantunya mudik yang jaraknya tidak begitu jauh dari tempatku mudik.

Alamgkah terrkejutnya aku setelah mengucapkan salam kakaku mengabarkan kabar adiku yang baru saja berpulang di rumah sakit di karawang

.Seketika itu lututku lemes aku segera membayar belanjaan terus pulang sambil tak terasa air mataku mengalir membasahi pipi,aku menghampiri suamiku yang munggu di tempat parkir,suamiku kaget lihat aku menangis begitu juga bapak bapak yang ada di dekat suamiku,mereka menyangka aku namgis karena kecopetan .

setelah kuceritakan sebabku menangis suamiku menepuk nepuk bahu ku menenangkan ,yah sudah kita doakan saja khusnul khotimah karena kita tak mungkin kesana sekarang kata suamiku ,sekarang musim mudik banyak macet kita tidak mungkin bisa menghadiri pemakamannya waktu tempuhnya bisa sepuluh sampai dua belas jam .

Aku tahu itu ,tidak mungkin bisa melihat wajah adiku yang terakhir kali .aku sangat sedih .sedih sekali.aku coba telepon istrinya ,tidak ada jawaban aku telepon anak anaknya juga tak ada jawaban ,aku maklum mungkin mereka sibuk mengurusi jenasah .

Kemudian setelah magrib aku coba telepon ponakanku yang kutahu dia pergi melayat kesanaAlhamdulillah nyambung,terus aku minta disambungkan bisa berbicara dengan istri almarhum Alhamdulillah bisa, kemudian aku tanya bagaimana adiku sebelum meninggal sakit apa? istrinya menjawab dia tidak sakit dia sehat sehat saja malah adiku itu sedang ikut kegiatan itikaf ,dalam kegiatan itikaf itu selama sepuluh hari itu dia pulang untuk berbuka dan makan sahur karena tidak ada yang mengantar makanan ke tempat itikaf,seperti waku itu dia pulang setengah dua untuk makan sahur ,karena dirasa masih terlalu dini untuk makan sahur adiku tiduran dulu

Begitu waktu sahur tiba istrinya membangunkan untuk makan sahur dia tidak mau bangun ,dan tidak sadarkan diri.kemudian dibawa ke rumah sakit ,beberapa saat di rumah sakit dia di panggil pulang oleh yang maha kuasa.

Mendengar cetita istri adikku almarhum begitu ,aku merasa bahagia karena alnarhum meninggal dalam kaadan sedang beribadah di bulan ramadhan.Isya Alloh khusnul khotimah Aamiin ya robal alamin

Selamat jalan adiku tuntas sudah peranmu di dunia . Insya Alloh khusnul khotimah.kau selalu dihati kami