Tiap hari ia membawa jajanan es yogourt di dalam termos ,kemudian ia simpan termos tersebut di bangku di bawah pohon jati dipinggir lapangan olah raga sekolah biasa tempat anak anak berteduh dan bercengkrama waktu isrirahat.Jajanan tersebut dikenal oleh anak anak dan warga sekolah dengan istilah JAJUR yaitu jajan jujur.

Jajur atau jajan jujur adalah jajanan yang disimpan atau di jajakan tanpa penungu hanya jajanan tersebut dan tempat penyimpanan uang berupa kotak kecil untuk menyimpan uang pembayaran jajanan tersebut.

Cara penjualan jajur ini adalah cara penjualan swalayan yang bener bener mandiri anak mengambil jajanan kemudian dia membayar dengan menyimpan uangnya kedalam kotak yang telah disediakan ,begitu juga kalau uangnya lebih dari harga jakanan anak mengambil kembalian sendiri.

Suatu kali anak muridnya ada yang bertanya pada guru tetsebut ,:'Bu apakah tidak rugi ibu tiap hari menyimpan jajur seperti ini.?

guru,: selama ini tidak pernah rugi Alhamdulillah untung terus.

murid.:Memang ini sudah berapa lama melakukan hal seperti ini ?

guru,: lima tahun bahkan lebih mungkin hampir sepuluh tahun nak, ibu melakukan hal macam ini

murid,: Hampir sepuluh tahun ?, dan ini tidak pernah rugi .bagaimana mungkin ?. apakah dagangan nya selalu habis?. dan anak anaknya disekolah ini jukur semua gitu? murid tersebut bertanya penuh penasaran

Guru tersebut tersenyum melihat keheranan anak muridnya.kemudian ia menjelaskan ,begini nak .dagangan ibu tidak selalu habis .dan memang anak anak disekolah ini juga kadang ada yang tidak membayar jajur ini, tapi walaupun demikian ibu tidak pernah rugi .lho kenapa itu mungkin pertanyaannya..begini ya ibu ceritakan pengalaman dengan jajur ini ,kadang uang yang ada hasil penjualan tidak sesuai dengan dagangan yang habis .tapi ibu selama ini tidak pernah rugi walaupun uang yang terkumpul tidak sama dengan yang seharusnya.karena jumlah uang yang didapat tidak pernah kurang dari modal yang dikeluarkan.malah ibu merasa untung terus karena dengan kejadian tersebut bisa membuktikan bahwa anak anak disekolah kita masih banyak yang jujur daripada yang tidak jujur itu berdasarkan pendapatan uang dari jajur ini lebih sering pas sesuai harapan dan kalaupun kurang tidak pernah kurang dari sepuluh persen dari modal ,sedangkan biasanya kan jeuntungan adalah dua puluh persen dari modal .atau pahit pahitnya.kalau banyak yang tidak bayarpun tidak pernah kurang dari modal.dan itu suatu keuntungan sangat besar menurut ibu .kenapa?ibu tidak untung hari itu tapi memang tidak rugi karena modal kembali tidak kurang hal tetsebut membuktikan anak di sekolah ini lebih banyak yang jujur dari pada yang tidak jujurnya. hal ini lah yang ibu katakan ibu untung sangat besar dengan melakukan jajur ini.anak anak yang tidak jujur tidak lebih dari duapuluh persen jadi masih lebih banyak yang jujurnya dari pada yang tidak jujur

Memang betul pada awalnya keputusan menjalankan jajur ini penuh tanda tanya akan kah ini barhasil? bagaimana kalau anak anaknya tidak jujur dan pertanyaan lain yang betsifat negatif muncul sebelum dilakuakan .tapi Alhamdulillah setelah berjalan sekian lama ternyata tujuan jajur yaitu jujur dengan jajur bethasil .kamu perlu tahu kadang anak yang pernah tidak bayar jajur itu disuatu hari besoknya ngaku belum bayar dan kemudian dia membayar dihari berikutnya.dan yang lebih mengejutkan dan membanggakan dari jajur ini bahkan alumni yang pernah tidak membayar bahkan pernah mengambil uang cash dari kotak uang untuk dijajankan ke warung lain mengaku dan minta maaf akan kelakuanya terebut dan itu kadang membuat sangat bangga dan terharu ,ternyata bagaimanapun masih ada kejujuran pada anak tersebut ,walaupun diungkapkanya setelah sekian lama atau sekian tahun setelah mereka lulus .yang penting jujur jujur itu masih ada berkat jajur.

yang ibu harapkan dari kegiatan ini .ibu berharap langlah kecil yang ibu lakukan ini bisa ikut membangun karakter bangsa ini yaitu anak anak yang jujur dalam kehidupan nya sekarang disekolah maupun di masyarakat.karena kejujuran kekayaan yang sangat berharga dan modal utama untuk kebaikan bangsa ini.demikian guru tersebut mengungkapkan harapannya