Hesti Dwi Agusdiyanti

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. "(Al-hadits) Guru adalah profesi untuk menjadi manusia bermanfaat. Terus berbenah untu...

Selengkapnya
Navigasi Web
 MENGGAGAS KELAS VIRTUAL  UNTUK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 8 BATANGHARI,
Logo aplikasi webex

MENGGAGAS KELAS VIRTUAL UNTUK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 8 BATANGHARI,

#TantanganGurusiana

#TantanganHarike5

#InternetPendidikan

#MediaGuru

#Indosat

Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (permendikbud) nomor 23 tahun 2017 tentang hari sekolah, beberapa sekolah di sebagian besar wilayah Indonesia mulai memberlakukan lima hari sekolah, tak terkecuali di sekolah tempat saya mengabdikan diri. Adanya penerapan peraturan ini di lingkungan sekolah terlebih dengan ketentuan empat puluh jam dalam satu minggu nyaris membuat guru dan siswa hampir tak memiliki waktu lagi untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler hal ini disebabkan karena empat puluh jam tersebut hanya terpenuhi untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang terdapat pada struktur kurikulum 2013 plus menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.

Kegiatan ekstrakurikuler hakikatnya adalah sebuah wadah pembimbingan yang dapat digunakan untuk membentuk dan mengasah potensi-potensi yang dimiliki oleh siswa. Beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari kegiatan ekstrakurikuler yang bisa penulis rangkum adalah sebagai berikut :

1. Ekstrakurikuler merupakan media bagi siswa untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya.

2. Kegiatan ekstrakurikuler mengajarkan kepada siswa untuk memiliki jiwa komitmen dan jiwa kedisiplinan.

3. Dapat menimbulkan passion (semangat) siswa dalam mengejar impian untuk

meraih kesuksesan

4. Kegiatan ektrakurikuler juga dapat melatih siswa untuk bertanggung jawab dan

memanajemen waktu yang dimilikinya.

Dengan demikian kegiatan ektrakurikuler sejatinya memberikan kesempatan besar kepada siswa untuk bisa berkarya lebih baik bagi dirinya dan sekolahnya.

Oleh karenanya sebagai salah satu guru pembimbing kegiatan ekstrakurikuler, saya merasa terpanggil untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler tersebut untuk siswa-siswa yang harus saya bimbing. Akan tetapi, karena keterbatasan waktu dan jarak yang saya dan siswa miliki membuat pelaksanaan kegiatan tatap muka estrakurikuler kami tidak berjalan dengan optimal.

Saya pun lalu memanfaatkan internet sebagai alternatif media komunikasi dan wadah pembimbingan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Melalui grup chatting whats app yang banyak digunakan oleh hampir sebagian besar pengguna smartphone, kami melakukan kegiatan ekstrakurikuler dengan terlebih dahulu membuat kesepakatan jam pertemuan agar aktif di whats app. Namun dalam pelaksanaannya, pemanfaatan aplikasi whats app ini terkesan hanya satu arah, karena tidak adanya fasilitas audio visual yang bisa digunakan secara bersama-sama.

Atas ijin Allah SWT, pada bulan Juni 2019 lalu saya bertemu dengan salah seorang guru yang konsen dengan aktivitas kelas virtual. Beliau juga mengajak saya untuk bergabung mengikuti kegiatan kelas virtual tersebut. Sehingga di bulan Agustus 2019 kemarin saya juga mulai intens menggunakan kelas virtual tersebut.

Kelas virtual yang membuat saya mendapatkan sertifikat pelatihan selama 32 jam itu menggunakan sebuah aplikasi yang bernama webex cisco. Webex meeting room adalah sebuah aplikasi yang menyediakan fasilitas seperti layaknya kita sedang melakukan pertemuan secara tatap muka. Ada fasilitas presentasi yang menggunakan ppt, ada juga fasilitas video untuk saling memperkenalkan diri secara langsung dan yang tak kalah menariknya webex meeting room juga menyediakan fasilitas layaknya sebuah pelatihan (yaitu ada host, ada moderator dan ada pembicara/narasumber).

Dengan adanya kemudahan fasilitas webex cisco meeting room tersebut, saya seperti mendapatkan sebuah solusi untuk melakukan bimbingan rutin saya kepada siswa. Kenapa? Karena pertemuan untuk melaksanakan bimbingan bisa dilaksanakan rutin kapan saja asalkan dibuat kesepakatan terlebih dahulu. Gayung pun bersambut. Siswa siswa saya pun menjadi sangat tertarik untuk mengenal lebih jauh kelas virtual yang saya sampaikan dan menanti saya untuk mengaktifkan kelas virtual tersebut sebagai tempat kegiatan kami yang mungkin sulit untuk dilakukan secara rutin.

Alhamdulillah, dengan bantuan jaringan internet kami dapat memanfaatkan salah satu aplikasi yang bisa kami gunakan untuk mengembangkan bakat dan potensi siswa siswi kami tanpa terhalang jarak dan waktu. Kemudahan akses dengan jaringan internet membuat kami bisa berkomunikasi kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja.

Profil Penulis

Penulis bernama Hesti Dwi Agusdiyanti, S.Si, lahir di Banjar Negara, 19 Agustus 1983. Aktivitas kesehariannya adalah mengajar sebagai guru Matematika di SMA Negeri 8 Batanghari, kabupaten Batanghari propinsi Jambi. Bisa dihubungi melalui no wa : 085766859238 dan di alamat email : [email protected]. Dengan motto ingin menjadi seseorang yang bermanfaat penulis ingin mendedikasikan dirinya untuk kemajuan dunia pendidikan. Insya Allah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah patut dicontoh

25 Jan
Balas

Keren pisan ti,, sukses selalu, teruslah berkarya, jangan lupa, nanti semua tulisan di bukukan dalam kelas menulis, agar apa yang kita lakukan nantinya bisa dinikmati anak cucu di masa yang akan datang

26 Jan
Balas

Ide tulisannya unik. Namun saya ingin tahu, apa ekstrakurikuler yang ibu bimbing ?

25 Jan
Balas

Kerohanian dan OSN matematika pak

26 Jan



search

New Post