Hesti Dwi Agusdiyanti

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. "(Al-hadits) Guru adalah profesi untuk menjadi manusia bermanfaat. Terus berbenah untu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pandemi Covid-19  Membelajarkan Warga Sekolah Kami akan Pentingnya  Literasi Digital
guru melakukan aktivitas KBM dari rumah

Pandemi Covid-19 Membelajarkan Warga Sekolah Kami akan Pentingnya Literasi Digital

Kurikulum 2013 sebagaimana yang kita jalankan saat ini tentunya sejalan dengan pendidikan abad 21. Tujuan pembelajaran kurikulum 2013 yaitu mengembangkan bakat, minat dan potensi peserta didik agar memiliki karakter, berkompeten serta memiliki kemampuan literasi. Sementara itu, pendidikan abad 21 menuntut peserta didik agar memiliki kecakapan pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Oleh karenanya sebagai lokomatif utama pendidikan ini, guru perlu mengembangkan diri agar proses pembelajaran dan penilaian yang dilakukan relevan dengan tujuan kurikulum 2013 serta pendidikan abad 21. Salah satunya adalah penguasaan guru terhadap literasi digital dan literasi teknologi. Literasi digital merupakan kemampuan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal. Sedangkan yang dimaksud dengan literasi teknologi adalah kemampuan menggunakan, memahami, mengatur dan menilai suatu inovasi yang melibatkan proses dan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dan memperluas kemampuan seseorang. (dikutip dari www.wikipedia.org). Dengan demikian membelajarkan kurikulum 2013 di abad 21 ini membutuhkan kemampuan guru untuk menggunakan dan memanfaatkan tik dalam menyampaikan konten pembelajaran kepada peserta didik.

            Tak bisa dipungkiri sebelum terjadinya pandemi covid-19, proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah kami masih menggunakan literasi yang menekankan pada kemampuan membaca, menulis dan kemampuan berfikir kritis. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi baru sebatas penggunaan LCD Proyektor dalam pembelajaran dan belum merambah pada penggunaan teknologi oleh guru dan siswa. Hal ini dikarenakan belum terbiasanya guru dan siswa memanfaatkan gawai pintar (smartphone) sebagai sarana dalam pembelajaran. Selain itu juga adanya aturan yang melarang membawa gawai pintar ke sekolah, karena hasil survey memperlihatkan banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan ketika siswa diperbolehkan membawa gawai pintarnya.

            Sejak akhir Maret 2020 yaitu mulai tanggal 24 Maret 2020, tepatnya setelah wabah covid-19 mulai membawa pasien positif di daerah kami yaitu di propinsi Jambi, maka otomatis pemerintah daerah mengeluarkan aturan yang ditujukan untuk seluruh instansi pendidikan agar melaksanakan pembelajaran BDR (Belajar Dari Rumah) dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran daring (dalam jejaring). Aturan ini secara tidak langsung telah memaksa seluruh warga sekolah untuk mulai memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Awalnya tentu saja terasa berat dan sulit, karena mengingat sekolah kami yaitu SMA Negeri 8 Batanghari merupakan daerah perbatasan antar kabupaten, yaitu kabupaten Batanghari dan Muara Jambi di mana tidak semua operator seluler tersebar merata jangkauannya. Selain itu secara social ekonomi, siswa kami bukanlah golongan menengah ke atas yang sebagian besar orang tua/wali murid bekerja sebagai buruh tani. Jangankan untuk mempunyai gawai pintar, untuk kebutuhan sehari-hari sebagian siswa harus bekerja membantu perekonomian keluarganya di hari libur. Hal ini membuat guru dan wali kelas membuat kelompok-kelompok kecil untuk belajar para siswa. Siswa yang mempunyai gawai pintar dikelompokkan dengan siswa yang tidak mempunyai gawai pintar dengan catatan jarak tempat tinggal mereka saling berdekatan.

            Sebelum proses pembelajaran dimulai, para guru mulai diedukasi oleh bapak kepala sekolah dan jajarannya untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Kursus-kursus singkat pun mulai diajarkan. Mulai dari cara menggunakan google classroom, google form, zoom, edmodo, webex meeting, quiziz, rumah belajar serta berbagai aplikasi lainnya yang bisa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Guru dipersilakan memilih aplikasi yang menurutnya paling tepat untuk membelajarkan materi pelajarannya.

Selain itu, bapak kepala sekolah juga memfasilitasi kuota internet untuk semua guru agar proses pembelajaran daring ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar. Guru BK dan Wali Kelas pun mulai mengumumkan berbagai aplikasi pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru yang bersangkutan melalui Whats App Grup kelas masing-masing. Sungguh, ini merupakan pembelajaran yang tidak mudah. Guru dan siswa bahu-membahu mempelajari berbagai teknologi yang akan digunakan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Setiap hari adalah belajar. Yaitu belajar bagaimana menggunakan teknologi untuk pembelajaran dan belajar konten materi yang akan dibelajarkan. Pengalaman pertama yang mungkin bisa diistilahkan mengesankan dan mengenaskan.

Benarlah pepatah yang mengatakan bahwa, “ala bisa karena biasa, lancar kaji karena diulang, tajam pisau karena diasah.” Keterpaksaan yang berulang membawa dampak positif bagi kami seluruh warga sekolah SMA Negeri 8 Batanghari. Penggunaan dan penguasaan teknologi adalah sesuatu yang mesti dan penting diketahui dan dilaksanakan oleh insan pendidikan. Pandemi covid-19 membelajarkan warga sekolah kami akan pentingnya literasi digital dan literasi teknologi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap,, lanjut menulis kembali di akun gurusiananya ti,,,

18 Apr
Balas

salam literasi.

04 Jul
Balas



search

New Post