Hesti Dwi Agusdiyanti

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. "(Al-hadits) Guru adalah profesi untuk menjadi manusia bermanfaat. Terus berbenah untu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tentang Hobi

Tentang Hobi

Tugas 1

Kelas Menulis Sagu Sabu 2 Jambi

Membaca buku merupakan kebiasaan yang ibu saya latihkan sejak kecil. Saat saya berumur empat tahun, ibu yang berprofesi sebagai guru telah mulai mengenalkan saya dengan berbagai buku yang berisi huruf dan gambar. Hampir setiap hari beliau selalu membawakan buku untuk diajarkannya kepada saya. Bahkan buku-buku tersebut telah membuat saya jatuh cinta. Disaat anak anak seusia saya berlomba lomba untuk sekolah di Taman Kanak Kanak , justru saya tidak mau bersekolah disana. Karena ketika itu yang diajarkan di Taman Kanak Kanak hanya bermain dan bernyanyi. Saya lebih memilih ikut ibu ke sekolah untuk membaca buku-buku yang selalu dibawakan oleh ibu dari perpustakaan. Hingga saat saya berusia lima tahun ketika saya sudah bisa membaca bahkan menulis saya meminta ibu untuk menyekolahkan saya di Sekolah Dasar tempat beliau mengajar. Akhirnya jadilah saya bersekolah namun tidak mendapat raport alias anak bawang.

Kesukaan saya terhadap buku ternyata tidak berhenti, saat duduk di kelas 1 SD tahun berikutnya saya selalu minta dibelikan majalah oleh bapak. Majalah yang menjadi favorit saya saat itu adalah majalah Bobo. Majalah ini terbitnya dua minggu sekali, sehingga dalam dua kali sebulan saya memaksa bapak untuk selalu menghadirkan majalah tersebut di rumah.

Ada pengalaman menarik ketika itu, saat saya duduk di kelas 3 SD bahwa ada salah satu kolom pada majalah Bobo yang berisi pengalaman pembaca. Saya pun memutuskan ikut mengirimkan pengalaman saya pada kolom itu, Alhamdulillaah, luar biasa, pengalaman tersebut ikut menghiasi kolom yang ada di majalah Bobo tersebut. Bapak dan ibu pun ikut bangga, bahwa saya sudah mulai berani untuk membuat suatu karya. Hadiah yang saya terima ketika itu cukup mengharukan yaitu tas bermerekan majalah Bobo. Tidak sampai disitu bapak pun akhirnya menghadiahkan saya buku kumpulan cerita rakyat dari berbagai wilayah di Indonesia sebanyak 4 buku sebagai hadiah atas hobi saya tersebut. Maka hampir setiap hari saya habiskan waktu sepulang sekolah untuk membaca.

Namun ternyata ada hal yang menyedihkan buat kedua orang tua saya. Kebiasaan membaca saya membuat saya tidak suka bertemu dengan orang banyak dan lebih suka menyendiri di dalam kamar menghabiskan banyak buku untuk dibaca. Sehingga dalam pandangan beliau berdua kondisi ini mengkhawatirkan masa depan saya. Ketika saya duduk di kelas 4 SD bapak ibu saya pun mulai mengikutkan saya pada kegiatan-kegiatan di luar rumah. Mulai dari madrasah dinniyah, pami, latihan beladiri dan les bahasa Inggris yang mengharuskan saya keluar dari zona nyaman saya. Perlahan saya pun mulai bisa mengadaptasikan diri dengan kondisi lingkungan sosial. Hal ini pun berefek pada jumlah buku yang saya baca. Kalo biasanya saya bisa menghabiskan satu buku bacaan dalam satu hari, mulai saat itu satu buku saya hanya bisa selesaikan untuk dibaca dalam waktu seminggu.

Tibalah ketika saya naik ke jenjang berikutnya yaitu di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Saat itu kebiasaan membaca saya semakin menjadi. Hampir setiap pekannya saya minta dibelikan buku bacaan oleh mereka dan menghabiskan waktu untuk membaca. Tapi bapak tidak setuju, beliau meminta saya untuk aktif pada kegiatan sekolah. Dengan terpaksa ketika itu saya diwajibkan aktif di kegiatan Pramuka. Hingga kebiasaan membaca saya mulai terkurangi dengan habisnya energi saya untuk kegiatan sekolah. Ditambah lagi memang kegiatan Pramuka ketika itu menjadi kegiatan wajib di sekolah. Pramuka pun saya ikutin dengan sepenuh hati dan restu dari kedua orang tua saya. Hingga akhirnya kegiatan itu membawa saya sampai pada jambore nasional 1996.

Usai mengikuti kegiatan jambore nasional, saya minta ijin kedua orang tua untuk tidak aktif lagi pada kegiatan sekolah, karena saya merasa ada yang hilang dengan diri saya. Dengan banyak alasan yang saya kemukakan dan kelelahan yang saya rasakan akhirnya dikabulkan. Mulailah lagi kembali ke hobi saya diawal, membaca

LPMP Jambi, 7-8 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post