HESTY GORANG

Seorang ibu rumah tangga memiliki keinginan yang kuat untuk berbagi melalui tulisan. Sejauh ini telah menghasilkan sebuah karya solo, dan beberapa buku antologi...

Selengkapnya
Navigasi Web
AKTIVIS LUPA SUMPAH PEMUDA  (BERBAHASA SATU, BAHASA INDONESIA)

AKTIVIS LUPA SUMPAH PEMUDA (BERBAHASA SATU, BAHASA INDONESIA)

Sumpah pemuda, kami putra putri Indonesia mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia kami putra putri Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesiakami putra putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Sumpah ini membuktikan bahwa pengakuan bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia, memiliki fungsi yang luar biasa dalam mengembangkan kepribadian bangsa. Pengalaman berbahasa yang amat berharga dalam pengembangan kepribadian bangsa Indonesia ini kemudian dikukuhkan kedudukannya dalam undang undang dasar 1945 yang menyatakan bahwa, bahasa Negara adalah bahasa Indonesia. Sebagai bahasa Negara, bahasa ini harus digunakan secara nasional dalam lembaga pemerintah maupun non pemerintah termasuk dalam berbagai tingkat lembaga pendidikan direpublik ini, tanpa tekecuali diuniversitas muhammadiyah mataram.

Bahasa Indonesia dikatakan sebagai bahasa nasional karena memiliki indicator, di mana hal itu tertulis dalam sebuah buku bahasa Indonesia mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi 1) karena bahasa Indonesia memberikan kebanggaan jati diri sebagai bangsa Indonesia, 2) sebagai lambing identitas nasional, 3) sebagai alat pemersatu penduduk di seluruh wilayah Indonesia dan alat komunikasi antar daerah dan budaya .

Hal ini semakin dikuatkan dalam undang undang no 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 menetapkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta. Karena pada dasarnya hanya dengan bahasa indonesialah seluruh pemuda bersatu dalam pemahaman serta bersatu dalam pergerakan.

Lalu… pertanyaannya ialah, siapakah pemuda itu ? Apakah saya ? Anda ? atau rekan rekan kita yang setiap hari turun dijalanan saja?........ TIDAK ! Tapi pemuda itu adalah, saya, Anda dan kita semua. Namun, pada kenyataannya kita masih lupa sumpah pemuda. Miris, sangat miris.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kini terkikis kedudukannya dengan bahasa kedaerahan yang setiap saat kita gunakan, belum lagi bahasa asing yang kian menjadi kebutuhan, sehingga tak jarang dari kita kadang menganggap bahasa Indonesia sekedar gurauan saja. Mari kita tengok sekeliling kita, di berbagai universitas yang mahasiswanya multicultural, multi lingual, yang datang dari timur hingga barat sana, ada alor, bima, Sumbawa, Lombok dan lain sebagainya. masih saja kewalahan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, di forum-forumresmi maupun tidak resmi kita menganggap bahasa daerah adalah bahasa no 1, tanpa memikirkan yang sebenarnya memiliki bahasa persatuan yang mengukuhkan tali persatuan kita yaiutu bahasa Indonesia, hal ini disebapkan karena kurangnya kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa seharian dikampus kita, sebagai mahasiswa yang sadar akan nilai persatuan, yang setiap saat meneriakkan kebebasan, mencemoh pemerintah yang tidak beres, turun kejalan untuk menuntut hak, namun lupa, lupa sumpah pemuda. Kita lupa semuanya harus dimulai dari satu pemahaman yang sama, artikulasi makna yang sama, yakni menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia bukan saja memiliki fungsi untuk mempersatukan kita akan tetapi dengan berbahasa Indonesia kita akan menjadi pemuda pemudi yang memiliki karakter baik. Dapat bertanggung jawab atas apa yang telah tertulis dalam sumpah pemuda.

Kita selaku pemuda pemudi bangsa Indonesia seharusnya bangga memiliki identitas Negara ini yakni Bahasa Indonesia. Karena Bahasa Indonesia kini menjadi bahasa resmi Asean, bahasa resmi kedua di Vietnam, urutan ketiga digunakan dalam wordpres, lalu apa yang menjadi kendala bagi kita selaku pemuda pemudi bangsa Indonesia tidak menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari hari anda. Mengapa ? mengapa malah mereka yang di luar sana yang bukan penduduk bangsa Indonesia justru ikut mengedepankan bahasa Indonesia. Salah satu alas an bahasa Indonesia di gunakan di Vietnam adalah untuk meningkatkan hubungan bilateral bangsa Indonesia dengan Vietnam untuk masa depan mereka. Banyangkan saja, alas an mereka adalah untuk menyatuhkan Indonesia Negara kita dengan mereka. Di Negara kita malah, bercerai hanya persoalan berbahasa yang kita gunakan. Mereka bukan saja menggunakan tapi menjalankan fungsinya, yaitu untuk menyatuhkan.

Berbuat untuk Indonesia Tidak semestinya kita menjadi aktifis kampus, yang dari pagi hingga pagi lagi hanya berdiskusi. Berbuat untuk negeri ini tidak semestinya hanya bakar-bakar dijalanan. Berbuat untuk negeri Indonesia ini, mari kita mulai dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena seperti yang saya katakana sebelumnya dengan satu pemahaman bahasa yang sama, maka kita akan mampu membuat pergerakan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam sukses dan barakallah

29 Oct
Balas

sukses selalu

30 Oct
Balas



search

New Post