Yes, akhirnya saya dapat menginjakkan kaki di kampus ini lagi. Yah, walaupun masih sepi dan tak ada mahasiswa. Karena sistem kuliah daring masih dilaksanakan hingga ujian akhir semester nanti yang di laksanakan Agustus bulan depan secara tatap muka. Di sanalah nanti ada temu kangen, dan salam-salam perpisahan bagi mahasiswa yang akan mengakhiri pendidikannya di Kampus beralmamater hijau ini. Seperti rencana yang sudah di susun tadi pagi saya dan teman Ismawati akan bertemu Dosen pembimbing pertama Bu Titin Untari. Jam baru menunjukkan pukul 09.14. WITA belum ada yang muncul. Hanya ada saya Isma, dan 4 orang mahasiswa lainnya. Yang juga mau Konsul skripsi, tapi ada yang mau ujian hari Jumat besok. Wah, buat iri aja. Padahal pas presentasi proposal kemarin kita samaan. Semoga aja. Akan bersama di atas plemanian keserjanaan kita (Hehehehe). Seperti biasa kalau nggak ada kerjaan dan nunggu di kampus. Para mahasiswa tidak membuang kesempatan dengan menggunakan WiFi gratis kampus. Ada yang mendengar Vidio motivasi, Vidio tutorial make up, diskusi tetang masalah yang dihadapi, yah gitulah kalau sudah ngumpul. Berbagai masalah akan didiskusikan. Tapi, ada salah satu dari kita yang tidak ada suaranya dari tadi. Isma. Dia kalau sudah dikeramaain seperi ini. Dia adalah orang terdiam. Asyik sendiri menikmati musik-musik kesukaannya. Tapi, kalau lagi sendiri dia akan seperti orang lagi kesurupan, kegilaannya akan keluar. Yah, nggak papa juga. Diam di saat berkumpul. Beraksi di saat sendiri. Dan aku sibuk menrikan kedua jemriku di atas tombol HP androidku menyelesaikan cerita ini sambil menunggu dosen.Jam menunjukkan pukul 09.56 WITA, sekitar 40 menit saya dan teman-teman menunggu. Dan mata saya sudah tidak bersahabat. Rasa kantuk mulai menyerang, dan untuk memerangi saya sedikit mwlihat-lihat sekitar lingkungan FKIP. Dari depan prodi Bahasa Indonesia, terlihat beberapa Mading yang ditempel berjejer di tembok. Isi Mading yang sudah romol dengan berbagai tulisan lama yang kusam . Ada Mading hasil perlombaan bulan bahasa tahun 2019, pengunguman rapat yudisium dan wisuda tahun 2019, dan jadwal kuliah semester genap 2019/2020 yang masih terpampang. Kasihan padahal ini sudah 2020, dan 5 bulan lagi tahun akan berganti. Akbiat virus Corona yang masih merajalela. Barang-barang dikampus pun tidak bisa diurus. Lain lagi kabar Mading program studi matematika tak ada berita lama dan juga berita baru. Hanya ada selembar jadwal kuliah usang yang tertempel. Begitu pula Mading diprodi yang lain. Setelah melihat isi Mading yang kosong saya lanjutkan perjalanan ke taman FKIP. Ada dua barugak yang di taruh di depan taman, entah sejak kapan ada dua barugak di sini. Sebelum wabah sepertinya tidak ada barugak di taman ini. Atau mungkin barugak kantin yang lagi diperbaiki dipindahkan sementara ke taman ini. Terlihat 4 orang mahasiswa duduk berkumpul. Semuanya masih dengan protokol kesehatan memakai masker dan jaga jarak. Kelihatannya mereka adalah peserta ujian skripsi.

Empat jam berlalu dan hanya ada dua mahasiswa yang dapat bertatap muka dengan beliau. Bukan karena lama mengoreksi skripsi kami namun, ngobrol berbagai cerita bersama para dosen. Ah, ini sudah biasa. Dosen kami yang satu ini memang suka bercerita dan melupakan kami yang sedang menunggu. Aku mendapat sedikit catatan dihasil koreksinya.

"Ingat ya besok skripsinya dilengkapi data yang saya minta, saya sudah tulis di kolom materi, yang lain silakan tinggalkan skripsi di meja besok akan saya periksa, saya ada jam ngisi kuliah on line "

Dengan muka yang tegang Isma menaruh skripsi di atas meja dosen. Dan meninggalkan beliau.

"Makasih ya Bu. Assalamualaikum."