Pagi rekan-rekan gurusiana SeIndonesia, salam Literasi.

Pagi ini pikiranku teringat untuk membayar hutang. Tapi bukanlah pinjaman uang, namun terkait dengan tulisanku beberapa bulan yang lalu, yang sekian lama kubiarkan sendiri karena berbagai hal dengan hal lain yang harus diprioritaskan.

Langsung saja teman, Menulis aksara Jawa merupakan meteri yang telah menjadi momok bagi siswa khusunya di daerah DIY, Jateng, Jatim yang menggunakan bahasa jawa tentunya sehingga diwajibkan untuk mendapat materi tersebut. Jangankan siswanya, gurunya pun terkadang juga belum terlalu memahami materi tersebut, efeknya terkadang materi menulis aksara jawa diberi jatah sedikit, atau kalau tidak siswa diberi waktu untuk belajar sendiri dengan bimbingan teman sejawat atau tanya pada siapa saya yang bisa mengajari menulis aksara Jawa.

Pada kali ini sedikit akan aku berikan cara menulis akasara Jawa dengan metode kedip mata, dengan bantuan chart alat pelajaran kedip mata.

Terdengar lucu bin aneh memang metode yang lahir dari hasil meditasiku selama kurang lebih sewindu. hehehe. Dengan berbagai ritual pengamatan, coba dan coba, dan akhirnya kutemukan sebuah ilmu metode yang begitu bermanfaat bagi siswa-siswaku yang ingin belajar menulis aksara Jawa. akhirnya ritual tersebut aku turunkan pada murid-muridku di padepokan salah satu SMP di daerah Bantul (hehehe pake istilah nyleneh...)

Adapun sebelum menulis ritual yang wajib dilakukan yaitu:

mereka harus memiliki niat yang kuat untuk belajar aksara jawa. tapi yang paling penting juga harus diawali dengan berdoa bagi yang beragama Islam tentunya dengan basmallah ya... mau untuk menuruti perintah guru dan tidak boleh menolak, kalau menolak ada akibatnya.(tentunya tidak bisa menuruni ilmu menulis aksara jawa dan akhirnya bingung trus nilainya jelek) harus menghafal ilmu dasar berupa 20 huruf aksara jawa legena (AJL) dan 20 huruf aksara jawa pasangan (AJP) serta sandhangan (S) untuk membuat suku kata tersebut dapat berbunyi (i, u, e,o, r,h,ng) (dengan ilmu klasifikasi wujud aksara) kalau sudah sampai tahap ritual itu, baru aku turunkan ilmu (bukan)kanuragan hehehe....dan mereka harus lebih cius untuk menyimak dan memperhatikan jurus-jurus metode sandi kedip mata yang aku berikan ciiiiiiaaatttttt mulai dengan tahap (a). memasang chart sandi kedip mata di papan yang disediakan, (b) menjelaskan ketiga chart yang sudah mejeng cakep di papan putih, (c) fungsi dan kegunaan tentu tidak boleh dilupakan untuk diturunkan ilmunya, (d) memberi latihan kata berbahasa jawa sederhana yang hanya menggunakan aksara jawa legena (AJL) dan yang sudah dikombinasi penggunaanya dengan aksara jawa pasangan (AJP). Contoh kata AJL : maca "membaca", dan contoh kata AJP: ngombe "minum", (e) membantu siswa didik untuk menyelesaikan tantangan berupa kata sederhana tersebut untuk selanjutnya ditulis dengan metode sandi kedip mata.

Conton penyelesaian kata (AJL)

1.maca,

dua suku kata: Ma dan Ca,: Ma dengan sandi striip (__), Ca dengan sandi strip (___) yang menggambarkan mata terpejam. Jadi kalau diberi sandi kata maca: Ma/ Ca . kedua suku kata tersebut cukup ditulis dengan AJL yang tampak pada chart bagan no 1.

2. ngombe,

dua suku kata: Ngom dan Be; namun dalam penulisan dengan metode sandi, maka sandinya =Ngo/ M(v)/ Be (O)/ dari kata ngombe tampak terdapat 3 sandi, yakni sandi strip (___) pada suku kata Ngo, sandi centang pada huruf mati M (v), dan sandi bundar (O) pada suku kata Be. dari ketiga sandi tersebut jika dikonfersikan ke dalam aksara jawa

suku kata Ngo :ditulis dengan huruf Nga yang ada pada chart no (1) karena bunyinya (O) maka diberi sandangan taling tarung. huruf mati M: ditulis dengan huruf Ma yang ada pada chart no (2) tanpa sandhangan apa-apa karena huruf mati. suku kata Be: ditulis dengan huruf pasangan Ba yang ada pada chart no (3), karena bunyinya (e) maka diberi sandangan/ taling.

dari contoh tersebut untuk

(1) Maca: Ditulis dengan melihat char no 1 tanpa menggunakan sandhangan satupun,

(2) Ngombe: NGO ditulis dengan huruh di chart no 1 + sandhangan taling tarung, M ditulis dengan huruf di chart no 2 tanpa sandhangan, Be ditulis sesuai huruf Ba yang ada di chart no 3 dengan sandhangan taling.

Rekan-rekan, mungkin ini dulu penjelasanku untuk membayar hutang mengenai metode sandi kedip mata. Memang yang namanya belajar menulis aksara jawa tidak dapat instan, namun harus dipelajari dengan pendampingan guru dan yang paling penting harus pegang kitab referensi serta harus tatap muka.

semoga bermanfaat meski menimbulkan banyak pertanyaan, terutama bagi rekan-rekan guru yang juga ingin dan tertarik untuk dapat menulis aksara jawa.

akhir kata, terimakasih dan salam literasi dari kota Bantul, Istimewa

Yogyakarta...