AKU HANYA MELIHATNYA
Musim berganti.
Aroma laut juga berubah
Di titik tertentu, bumi seperti dekat, seolah seperjalanan saja
Ketika semuanya memiliki jarak, kesadaran akan keinginan menjadi nyata
Setiap orang menjadi berkeinginan; tanpa disadari
Hati-hati yang awalnya lemah, menjadi lebih kuat
Tetapi kadang perubahan itu tidak terukur lebih baik; apalagi sempurna
Bahkan bila keinginan itu berpintu, deritnya tidak sama;
sesuai suasana hati tangan yang membuka mau pun yang menutupnya.
Seperti musim kali ini, ketika aku berdiri di bibir pantai yang sama
Aku hanya bisa menatap arah yang jauh
Aku takut jarak tidak jujur pada pandanganku,
yang akan kehilangan senyum di setiap musimku
Semoga musim ini aku menemukan koral lembut di biasa aku termangu,
Cukup satu, tidak perlu lebih
Untuk ku pajang sebagai pengingat,
bahwa aku tidak perlu lagi memandang cakrawala dari bibir pantai atau
bersembunyi tanpa senyum di setiap pergantian musim
Sebab hidup harus tetap berjalan sekali pun musim berganti dalam detik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menyentuh bamget bunda