SAMBUTLAH KAKI KECILKU!
SAMBUTLAH KAKI KECILKU!
Bocah itu berlari kembali, seperti aliran air di muara
Tidak henti.
Di waktu yang sama.
Di awal hari.
Tidak peduli banyak mata yang mengejarnya
Tidak peduli suara lirih penuh kekawatiran bertebaran di sepanjang jalan yang
dilaluinya
Apa yang dicarinya, di pagi tanpa kaki lain?
Mungkinkah ia hanya sekedar menggerakkan kakinya semata, atau hanya sekedar menangkap suara yang didengarnya ?
Mengapa harus terbilang bulan?
Mengapa tidak sehari dua?
Perlukah aku mengerti?
Hari yang berbeda bocah itu berlari lagi.
Dibawanya pula mata, tangan, bahkan seluruh inderanya.
Ada yang berbeda pada geraknya
Ada yang berbeda pada sorot matanya
Ada yang berbeda pada langkahnya
Suara itu telah mengusik jiwanya, hingga seluruh inderanya disertakan juga
Ia ingin mendengar, melihat, menyentuh, mengecap, dan menghirup aroma dari sang suara.
Dari setitik yang dia pahami, yang dia mengerti, dan setitik yang dilakukan, agar
Ia bisa menjawab seribu, bahkan lebih dari pertanyaan yang melintas
Kami tidak pula,
Bahkan mereka hanya menilai larian bocah itu dengan senyum dan keheranan
tanpa pernah ingin berjajar untuk mengetahui akhir dari larian bocah itu.Bahkan ketika kakinya terantuk hari ini, esok ia akan bangkit dan berlari kembali.
Entah apa yang dicari, atau yang dikejarnya, ia nampak tidak peduli. Kaki mungilnya, melayang dengan kelincahan super hero kesukaannya
Asal ia tetap berlari, untuk menjumpai suara yang sangat lekat dengannya
Sekali pun akhirnya ia kecewa, ia tidak peduli
Kaki kecilnya tetap akan mencari sumber suara itu berasal, berkejaran dengan kaki-kaki lain yang berhamburan, langkahnya tetap tak akan terhenti
Bahkan ketika bilangan hari mulai meninggi, dan pesisir arah suara berasal mulai gelap,
Kaki itu tetap kuat menahan
Kecewa pun tidak terhitung, ia tetap berusaha menemukan , walau sekedar untuk menatap
Sebab bocah itu ingin mencapai suara itu, tanpa henti !
Sambutlah !
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mntap