Mentari Pagi
Aku rindu mentari pagi
Akankah kau menjelma
Di saat kau tak ada di sini
Mentari mulai menjelma mendekati
perlahan lahan membuka kelopak matanya
Sendu tak berkutik
Mentari mulai pun melambaikan tanganya
untuk pergi menggapit malam
Dia yang sudah menjemputku
Di sana menanti awan
Perlahan lahan mengerutkan keningnya
Tubuhku merasa rindu ini
Di sebuah dermaga hati
Ucapan yang lembut hangat menanti
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar