Hj.Kahfi Sabariah,M.PFis

Lahir di Jakarta, 26 February 1969 Pendidikan : S2 Institut Tehnologi Bandung Angkatan 2007, S1 Jakarta Angkatan 99, D3 IKIP Jakarta angkatan 88, SMAN 21...

Selengkapnya
Navigasi Web
RADIASI LINGKUNGAN
TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-6

RADIASI LINGKUNGAN

Environment Radiation ( Radiasi Lingkungan), By. Kahfi sabariah Sebelum membahas Radisi lingkungan , ada baiknya definisi Radiasi harus dketahui terlebih dahulu. Radiasi adalah energi yang berasal dari sumber dan bergerak melalui ruang dan mungkin dapat menembus berbagai bahan. Radiasi Lingkungan , Sumber radioaktif alami di tanah, air dan udara berkontribusi terhadap paparan kami terhadap radiasi pengion, serta sumber buatan manusia yang dihasilkan dari penambangan dan penggunaan bahan radioaktif alami dalam pembangkit listrik, kedokteran nuklir, produk konsumen, aplikasi militer dan industri.

Radiasi alami berasal dari tiga sumber berikut: Radiasi Kosmik, Radiasi Terestrial dan Radiasi Internal. Matahari dan bintang-bintang mengirimkan aliran konstan radiasi kosmik ke Bumi, seperti hujan gerimis yang stabil. Perbedaan ketinggian, kondisi atmosfer, dan medan magnet Bumi dapat mengubah jumlah (atau dosis) radiasi kosmik yang kita terima.

Radiasi Terestrial, bumi itu sendiri adalah sumber radiasi terestrial. Bahan radioaktif (termasuk uranium, thorium, dan radium) secara alami di tanah dan batu. Pada dasarnya semua udara mengandung radon. Air mengandung sejumlah kecil uranium dan torium terlarut, dan semua bahan organik (baik tanaman dan hewan) mengandung karbon radioaktif dan kalium. Beberapa bahan ini dicerna dengan makanan dan air, sementara yang lain (seperti radon) terhirup.

Dosis dari sumber terestrial bervariasi di berbagai belahan dunia, tetapi lokasi dengan konsentrasi uranium dan torium tanah yang lebih tinggi umumnya memiliki dosis yang lebih tinggi. Gas Radon menyumbang hampir dua pertiga dari paparan radiasi di bumi.

Radiasi Internal,Semua orang memiliki radiasi internal, terutama dari radioaktif kalium-40 dan karbon-14 di dalam tubuh mereka sejak lahir dan, oleh karena itu, merupakan sumber paparan kepada orang lain. Variasi dalam dosis dari satu orang ke orang lain tidak sebesar yang terkait dengan sumber-sumber kosmik dan terestrial .

Sumber Radisi Buatan Manusia, Peralatan medis, Sinar-X diagnostik,Prosedur pengobatan nuklir (iodin-131, sesium-137, dan lainnya), Produk konsumer,Bahan bangunan dan konstruksi jalan,Bahan bakar mudah terbakar, termasuk gas dan batubara,Sistem keamanan X-ray.Televisi,Starter lampu neon, Detektor asap (Amerika),Jam tangan bercahaya (tritium), Mantel lentera (thorium),Tembakau (polonium-210), Kaca mata ,keramik.

Dosis radiasi lingkungan tahunan seseorang akan bervariasi tergantung pada aktivitas dan lokasi mereka. Pada tingkat yang lebih rendah, masyarakat juga terpapar radiasi dari siklus bahan bakar nuklir, dimulai dengan penambangan uranium dan penggilingan melalui pembuangan bahan bakar bekas. Selain itu, publik menerima paparan minimal dari pengangkutan bahan radioaktif dan dampak kejatuhan dari uji coba senjata nuklir dan kecelakaan reaktor. Kesimpulan : Radiasi ada dimana mana, yang termasuk radiasi lingkungan Kosmik, Terestrial dan Internal. Contoh Radiasi Kosmik, pancaran matahari, bintang, bulan, hujan gerimis yang stabil. Faktor ketinggian, atmosfer, dan medan magnet mempengaruhi besar radiasi kosmik ini. Contoh Radiasi Terestrial , pada tanah, batu,udara dan komponen radioaktif yang ada di dalamnya, misal. uranium, thorium, dan radium. Gas Radon memiliki papapran radiasi 2/3 dari udara. Radiasi terrestrial tercerna dalam makanan atau, terhirup melalui udara. Contoh Internal : Radiasi dalam body sejak lahir. Dan Contoh Radiasi buatan Pengobatan medis, bangunan, bahan bakar, peralatan listrik dll. Namun jangan khawatir radiasi lingkungan tidak memiliki dosis yng terlalu menghawatirkan. https://www2.lbl.gov/abc/wallchart/chapters/15/0.html

https://www.ehs.iastate.edu/research/radiation/environmental-radiation

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post