Sepenggal Kenangan Indah

Training IEAE Argonne, Illionois, USA

By. Kahfi Sabariah

Kami menenangkan diri sambil berdiskusi langkah apa yang harus kita lakukan, ada rasa takut karena pesawat kami sudah terbang, apakah kami akan beli tiket baru secara pribadi ? kami check harga tiket lumayan sekitar 25 juta kami harus keluarkan naik pesawat Seattle- Denver- Chicago. Kalau pulang bagaimana??? Beli tiketnya sama mahal Seatlle- Soekarno Hatta. Ku lihat wajah temanku kusut , ya wajarlah perjalanan cukup jauh melelahkan , mau makan pun rasanya tak enak.

Beberapa lama kemudian ada petugas keluar dari belakang meja check in , kami mencoba mendatangi petugas check in dan menceritakan permasalahan kami, wanita cukup tua itu menjawab permasalahan kami dengan ramahnya, dan dia mau membantu kami tanpa membeli tiket , namun kami diminta menunggu . Kami menunggu petugas yang kami tak sempat membaca name tag nya, karena paniknya kami sebut saja mrs. Seattle . Tidak lama kemudian kami dipanggil dan mrs. Seatle menyampaikan kami akan diberangkatkan ke Denver menggunakan pesawat berikutnya pukul 11.59 Am, dan sekaligus kami mendapat 2 tiket untuk check in ke Chicago, Alhamdulillah kami lega sekali menunggu 2-3 jam bukanlah masalah.

Pukul 11.59 Am waktu US, kami terbang dan tiba di Denver Airport pukul 04.22 Pm. Kali ini kami ambil langkah cepat menuju terminal berikutnya, karena kami tidak ingin tertinggal pesawat lagi. Namun kali ini ceritanya berbeda, saya izin ke toilet , namun karena antri ,cukup lama saya dikamar toilet, begitu keluar pak Hari sudah tidak ada , saya tunggu di depan toilet pria mungkin dia disana , namun tidakl muncul juga, saya hubungi via wa, ternyata tidak ada koneksi internet, keringat mulai mengucur ... ku lihat jam , aduh ...bisa tertinggal pesawat lagi...tapi aku harus kemana?