#taggursianan

.Pembelajaran daring tidak bisa melihat kemampuan yang dimiliki siswa secara akurat. Kenapa ? dari pantauanku selama tiga minggu tatap muka, ternyata banyak anak-anak yang nilainya bagus sealama pembekajaran daring, di kelas mereka tidak memperlihatkan taji apa-apa.

Sekilas aku teringat salah seorang sahabat yang tidak mau direpotkan dengan tugas sekolah anak-anaknya selama daring. Perekonomian yang bagus dan berlebih membuat mereka dapat dengan mudah mendatangakan guru-guru les buat anak-anaknya.

Disamping mengajari kedua anaknya guru les juga berkewajiaban mengerjakan semua tugas=tugas di GC. Alhasil semua tugas dapat terjawab dengan baik dan benar. Bahkan sewaktu ujian semester guru les anak-anak mereka mendampingi mereka ujian.

Sewaktu pembagian rapor, nilai yang sempurna aku lihat di kedua raport anaknya. Betapa tidak ? Semua pekerjaan dan ulangan semester mereka kerjakan di samping Sang Guru Les.

Pelaksanaan KSN membuatku pusing menentukan siswa mana yang akan aku pilih untuk mewakili sekolah. Mereka semua mempunyai nilai-nilai bagus. Kondisi pandemic membuat berbagai kegiatan belajar mereka di rumah didampingi guru les.

Pertanyaan dari wakil sekolah bagian kesiswaan tentang perwakilan sekolah yang mengikutu KSN membuatku juga harus segera cepat menentukan pilihan. Kendala dijumai waktu mendata identitas mereka dengan benar. Ternyata mereka sudah kenal sebelumnya,