Hj.Mursidah,S.Pd.,M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lima Sekawan Kumpul Lagi

Lima Sekawan Kumpul Lagi

Hari ini matahari belum menampakkan wajahnya secara sempurna, aku sudah siap berangkat. Sebelum beranjak meninggalkan rumah kutelpon temanku di Gruf lima Sekawan (Whatsaap) untuk memastika kesiapan mereka tentang rencana yang dibicarakan semalam.

Semuanya menyatakan sudah siap dan akan bertemu ditempat yang telah disepakati. Aku pun beranjak menjemput Hj. Wahida. Dia sudah siap di teras rumahnya saat aku datang. Aku langsung menaiki tangga rumahnya menuju teras. Rumahnya agak tinggi dari jalanan. Tujuannya tentu melihat koleksi tanaman hiasnya. Ternyata banyak juga tambahannya dan semua sudah tumbuh subur.

Aku dan Hj. Wahida sudah tiba lebih dahulu di rumah Enceng sebelum mereka datang. Tuan rumahnya menatap dengan tatapan penuh tanya. Seakan tidak percaya kalau aku datang ke rumahnya sepagi itu. Namun demikian dia mengajak kami melihat koleksi tanamannya. Kami menurut saja, melihat koleksinya di pekarangan rumahnya kemudian naik ke rumah panggungnya. Ternyata koleksi tanaman hiasnya yang cantik-cantik tertata di sana.

Sekitar seperampat jam Asma datang disusul oleh Kartini dan Nasira dengan membawa anak bungsunya yang lucu dan menggemaskan. Kedatangan mereka barulah dipahami oleh tuan rumah maksud kami ke rumahnya.

“Oh jadi kalian datang untuk menjenguk anakku?”, ucapnya sambil tertawa.

“Tadi aku bertanya-tanya ada apa gerangan dua bucan ini datang berkunjung sepagi ini” lanjutnya.

Kami tertawa mendengar ucapannya. Kami mulai menanyakan kondisi putrinya yang baru keluar dari rumah sakit. Putrinya sudah dioperasi karena ada benjolan di atas buah dadanya. Enceng pun bercerita banyak tentang penyakit putrinya. Kartini memberikan banyak masukan karena anaknya juga pernah mengalami apa yang dialami oleh putri Enceng.

Alhamdulillah Anada Wahda dalam kondisi baik, dia sempat duduk di dekat kami sambil walaupun terlihat agak malu-malu.

Tidak terasa jam yang bertengker dinding ruang tamu sudah menunjukkan pukul sepuluh. Aku pun pamit karena ada rapat PGRI (pemantapan kegiatan 2 Mei) yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah Enceng. Tidak ada kesempatan lagi untuk pulang ke rumah ganti baju. Aku terpaksa meminjam sepatu Enceng karena aku memakai sandal ke rumahnya.

Teman-temanku yang lain pun mohon diri. Hj. Wahida pulang bersama Kartini karena tujuan mereka selanjutnya berdekatan. Lima sakawan semoga selalu kompak terus.

Parepare, 17 April 2021

Tantangan Guru Siana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

5 sekawan yang mantap + Hj. Wahida. Semoga Nanda Wahda selalu sehat. Saya jg pernah dioperasi seperti itu. Alhamdulillah sudah sehat

18 Apr
Balas

Terima kasih bosku

18 Apr

Lho ada enam bun, izin follow, follow kwmbali ya?

17 Apr
Balas

Lho ada enam bun, izin follow, follow kwmbali ya?

17 Apr
Balas

Tuan rumah satu

18 Apr



search

New Post