Pengalaman yang tak terlupakan.

Pada tahun 1994 semasa masih kuliah ditingkat tiga semester 6 universitas Islam Riau, penulis mendapatkan cobaan hidup yang sangat memilukan dan tak akan pernah terlupakan , yaitu kemalangan yang sangat menakutkan dijalan raya dekat gedung MTQ arah menuju marpoyan.

Berawal dari rencana mencari sumber referensi untuk penyelesaian skripsi S1 Pendidikan Biologi UIR, penulis berangkat menggunakan kenderaan motor menuju perpustakaan didaerah sail berdua bersama teman sejurusan. Siang jam 13.00 kami selesai mencari bahan dan buku referensi yang sesuai dengan judul skripsi “ Pengaruh pembelajaran modul terhadap peningkatan belajar siswa “. Setelah selesai kami langsung pulang menuju daerah marpoyan tempat kos. Namun di perjalanan penulis dari kejauhan melihat anjing berwarna hitam didaerah gedung MTQ pekanbaru. Dari jauh penulis sudah beranjang- anjang untuk melewati anjing tersebut agak bagian ketengah karena dia duduk kearah hutan dan tidak melihat kami, malang tak bisa dihindari penulis bersama teman terjatuh dari honda dan terlempar keaspal dengan kondisi pingsan dan tidak berdaya karena dikala itu anjing tersebut berbelok badan kearah kami. Banyak masyarakat yang menghampiri kami dan menolong, ada juga yang segera menelpon ambulan, kemudian ambulan membawa kami kerumah sakit provinsi Riau dijalan diponegoro . Malam hari setelah tiba dirumah sakit penulis muntah-muntah dan tidak bisa duduk hanya bisa berbaring ,sehingga harus dirawat dalam waktu yang agak lama. Menurut dokter ada kelainan pada bagian kepala yang memungkinkan cairan dilapisan tengkorak yang tidak normal hal itulah yang menyebabkan kondisi keseimbangan tubuh terganggu. Kondisi badan disana sini penuh dengan luka , sakit dan mulai terjadi inflamasi . Pengobatan terus dilakukan sehingga kesehatan tubuh mulai berangsur membaik. kami diperbolehkan pulang dengan catatan harus dating kembali untuk mengecek kondisi yang belum pulih total, Penulis menurut dokter butuh pengobatan berkelanjutan. Setelah dua minggu dirawat dirumah sakit provinsi penulis diperbolehkan pulang dengan ketentuan harus datang kembali untuk mengecek kesehatan . Setelah Penulis merasakan sehat ,keesokkan harinya melanjutkan perkuliahan yang sudah lama ditinggalkan karena sakit. Tahun 2009 penulis kembali merasakan sakit luar biasa pada bagian kepala sehingga kembali berobat secara rutin kespesialis penyakit saraf, dengan pengobatan teratur dan minum obat yang teratur sakit yang diderita penulis berangsur pulih. Sampai detik ini ada rasa trauma dikala melihat anjing hitam ditengah jalan.