By : Hj. Yilweri, S.Ag

Guru MTsN 7 Solok

Kamis, 21 Mei 2020 bertepatan dengan 28 Ramadhan 1441 H MediaGuru Indonesia kembali melaksanakan webinar pendidikan melalui Zoom Meeting untuk memberikan pencerahan dan menambah wawasan para pendidik Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran yang baik dan terintegrasi terutama setelah bangsa ini dilanda virus corona atau covid 19, yang mengharuskan setiap insan pendidik melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ). Acara ini berlansung pada siang hari, pukul 13.00 – 15.00 wib.

Maka kali ini MGI yang dipimpin oleh bapak Muhammad Ihsan bekerjasama dengan Indosat Ooredo menggandeng Nuadu dalam memberikan solusi PJJ bagi insan-insan pendidik Indonesia.

Pada hantaran kata, CEO yang akrab dengan sapaan pak Ihsan menyampaikan bahwa webinar ini dalam pandangan Media Guru Indonesia perlu diadakan karena pasca wabah virus corona dan pemberlakuan PSBB dimana-mana mengharuskan guru dan siswa untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah.

Hal ini sesuai dengan arahan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, bapak Nadiem Makarim bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam konteks pembelajaran pasca pandemi covid 19 ini yaitu :

a. Guru harus menghindari perasaan stress, termasuk menjaga peserta didik agar tidak stress dalam mengerjakan tugas tugas pembelajaran yang diberikan guru.

b. Karena itu dalam pembelajaran, guru membagi siswa dalam kelompok kecil agar lebih mudah dipantau perkembangan dan tingkat penyerapan materi pembelajaran.

c. Guru membuat projek dengan siswa sesuai dengan tuntunan materi pembelajaran.

d. Guru lebih banyak memberikan treatmen tambahan kepada siswa yang tertinggal dan lemah

e. Guru mengambil bagian bagian penting pembelajaran, karena PJJ tidak difokuskan kepada pencapaian kurikulum pendidikan, tetapi lebih kepada pembinaan karakter peserta didik

f. Guru tetap memberikan solusi pada setiap problema pembelajaran siswa dan membuat siswa nyaman

Selanjutnya pimpinan MGI, pak Ihsan selaku host tunggal pada webinar memperkenalkan nara sumber dari tim Nuadu yaitu David Ashari, seorang tenaga muda yang energik dan Seto yang juga masih muda dan kreatif.

Narasumber muda yang akrab dengan panggilan David ini memperkenalkan Nuadu dan programnya kepada para webiner.

Dalam penjelasannya David mengatakan bahwa Nuadu itu adalah sebuah Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh yang dapat membantu para guru mulai dari tingkat SD sampai tingkat SLTA di masa pandemi ini.

David menjelaskan bahwa sebenarnya aplikasi ini sudah lama, namun di Indonesia aplikasi belum banyak dipakai. Pihak Nuadu Indonesia membuat aplikasi ini sesuai kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini. Nuadu sendiri adalah E-Assessment Platform yang Memberikan Pembelajaran, Penilaian sumatif dan formatif, memonitoring Perkembangan belajar siswa dan memberikan pengayaan pembelajaran yang dibutuhkan.

Aplikasi Nuadu menyediakan materi pembelajaran, soal-soal dan dapat memberikan penilaian langsung kepada peserta didik, sehingga dengan demikian guru dengan mudah dapat mengetahui tingkat ketercapaian pembelajaran yang disajikan kepada siswa, mulai dari tingkat SD sampai ketingkat SLTA.

Pada aplikasi Nuadu guru dapat memilih materi sesuai dengan jenjang pendidikan yang diampu. Guru hanya mengikuti langkah-langkahnya saja. Dalam mengerjakan soal-soal yang ada pun dapat mengurangi tingkat kecurangan siswa, dan sekaligus dapat dilihat hasil kerja siswa, sehingga dengan mudah diketahui siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas.

Situs yang digunakan untuk Nuadu adalah app.nuadu.com, dan untuk loginnya menggunakan paswosd 8 digit. Di Nuadu ada beberapa akun yaitu ada akun khusus guru, akun siswa, akun untuk wakil dan akun untuk kepala sekolah, setiap akun mempunyai fungsi yang berbeda tetapi saling terkoneksi satu sama lainnya. semua saling terintegrasi.

Selanjutnya narasumber kedua dari tim nuadu membantu dan melengkapi penjelasan dalam menjawab pertanyaan dari para peserta webinar. Mas Seto panggilan akrabnya menyampaikan kelebihan menggunakan aplikasi Nuadu diantaranya adalah dapat melakukan pembelajaran dengan sangat cepat, guru dapat langsung memberikan soal dan juga dapat melakukan umpan balik, guru juga mengetahui siswa yang belum tuntas di materi yang telah diberikan.

Dengan adanya aplikasi nuadu ini, diharapkan bisa menjadi solusi pembelajaran jarak jauh yang efektif bagi guru dalam memberikan materi serta penilaian kepada siswa pasca pandemi virus corona ini. Tentunya dengan terjalinnya kerjasama semua pihak sekolah terutama persetujuan dari kepala sekolah. Karena memang untuk menggunakan nuadu dengan sistem berbayar. Dihitung untuk setiap siswa yang tergabung dalam nuadu itu sendiri. Demikian paparan mas Seto kepada peserta webinar kali ini.

Terima kasih Media Guru dan Nuadu, yang telah berusaha meningkat kualitas kompetensi guru di masa pandemi ini. Mudah-mudahan ini menjadi solusi terbaik untuk dapat di terapkan disetiap jenjang pendidikan di Indonesia, Aamiiin ya Allah.....!

Sulit Air, 22 Mei 2020

Salam Literasi