Reportase Webinar Media Guru Regional Sumatera II
By. Hj. YILWERI, S.Ag
Guru MTsN 7 SOLOK
Ditengah pandemi covid 19 atau yang lazim dilisan kita “virus corona”, Pemerintah dan umat disibukkan oleh upaya memutus mata rantai penyebaran virus yang membawa maut ini. Bahkan tak tanggung tanggung.....pemerintah dari pusat sampai ke daerah memberlakukan PSBB. Hal ini semata-mata bertujuan untuk menjaga kemaslahatan umat dan bangsa Indonesia.
Namun bagi Media Guru Indonesia ( MGI ), justru hal ini dijadikan sebagai peluang dan kesempatan emas untuk memberikan pelatihan dan ilmu yang bermanfaat bagi anggotanya dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik dan berkarakter bagi peserta didiknya di sekolah.
Maka pada hari Selasa kemaren, tanggal 19 Mei 2020 bertepatan dengan 26 Ramadhan 1441 H, Media Guru Indonesia ( MGI ) bekerjasama dengan Indosat Ooredo melaksanakan kegiatan Webinar Media Guru Regional Sumatera II dengan tema Internet Pendidikan, yang dilaksanakan dari pukul 09.00 – 11.30 wib dengan menggunakan aplikasi zoom meetings.
Kegiatan ini diawali dengan hantaran kata oleh CEO Guru Siana, bapak Muhammad Ihsan selaku pimpinan MGI. Pak Ihsan begitu para sahabat webinar menyapanya dengan akrab menyampaikan acungan jempol buat Sumatera yang telah menjadi pelopor lahirnya Sasisabu ( Satu Siswa Satu Buku ) tepatnya di Bierun Aceh.
Selanjutnya pak Ihsan selaku host memberikan kesempatan kepada direktur Indosat Regional Sumatera Bapak M Azwara Eka Putra untuk memberikan sambutannya. Pak Azwara menyambut hangat kegiatang daring ini dan bahkan ketika ada tanya jawab soal jaringan internet yang kurang memadai untuk wilayah tertentu beliau berjanji akan mempelajarinya lebih lanjut.
Kemudian pak CEO mempersilahkan bapak Riswandi Risti, S.Pd, M.Pd ( Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tanah Datar, sekaligus Alumni MWC 6 Sumbar) menyampaikan materi.
Dalam paparannya tentang Transformasi Pendidikan dimasa covid 19, pak Riswandi yang mempunyai motto Kuat Karena Bersama, Besar Karena Sinergi menyampaikan 3 komitmen kita dalam bekerja, yaitu Kooperative, Optimisme dan Visioner.
Beliau juga menyampaikan bahwa dalam menindaklanjuti kebijakan pelaksanaan WFH ( Work From Home ) dan LFH ( Learning From Home ) dalam SE Mendikbud, Instruksi Bupati dan SE Kepala Dinas kita menyadari adanya beberapa kendala multimedia yang dihadapi yaitu :
1. Ketimpangan Teknologi yang dimiliki oleh setiap sekolah / madrasah
2. Keterbatasan kompetensi tenaga pendidik / guru dalam memnfaatkan aplikasi
3. Keterbatasan kemampuan pengadaan kuota internet oleh siswa
4. Relasi guru, siswa dan orang tua
Kemudian Webinar Sumatera II menghadirkan nara sumber- nara sumber hebat yaitu
1. Ibu Mahniar Sinaga, S.Si, S.Pd. ( Guru SD Plus Darul Ilmi Murni Kabupaten Deli Serdang ). Ibu Mahniar Sinaga menjelaskan materi tentang “ Mempertajam Litersi Dasar di tengah Pandemi covid 19”. Ibu Mahniar yang merupakan penggerak literasi di SD Plus Darul Ilmi Murni tersebut memulai kegiatannya dengan membangkitkan minat baca dan tulis, melakukan kegiatan menulis sederhana, melakukan pendampingan dan bahkan sampai ke upaya penerbitan karya siswa dengan melakukan pendekatan kepada orang tua siswa. Pada akhir materi ibu penggerak ini menutup sesinya dengan membacakan sebuah puisi yang menggelitik dengan judul Garam Pendidikan Litersi
2. Bapak Mualdin Sinurat, M.Pd ( Guru SMP Swasta Puti Cahaya Medan )
Pak Mualdin menyampaikan materi tentang “ Anjungan Kearifan Lokal” dengan memperkenalkan konsep Literasi Budaya. Dimana setiap hari Sabtu pada jam Literasi beliau menyuruh siswanya mengumpulkan tugas tentang membaca dan menuliskan apa yang ia lihat pada gambar yang diambil siswa di hari Jum’at sebelumnya yang terdapat pada Anjungan.
Tulisan-tulisan tersebut dipergilirkan kepada siswa dalam kelas untuk dibaca oleh teman lainnya, begitu seterusnya sampai berakhirnya jam pelajaran literasi tersebut.
3. Ibu Dra. Eliyarni (Guru SMPN 2 Koto Besar, Kab. Dharmasraya)
Beliau menyampaikan materi tentang Menggiatkan Literasi di tengah Covi 19. Ada tiga trik jitu yang dilaksanakan ibu Eli agar literasi ini terus menggeliat yaitu :
a. Bimbingan dalam jaringan
b. Memilih tema yang dekat dengan kehidupan siswa
c. Ketentuan penulisan
Selama 2 bulan belajar dirumah karena pemberlakuan Social Distancing dan Physical Distancing ini, ibu Eli bersama siswa-siswanya telah menghasilkan dua buah buku sebagai hasil karya bersama. Dan untuk penerbitan buku beliau memanfaatkan para alumni SMP SMPN 2 Koto Besar, Kab. Dharmasraya
4. Ibu Endah Wijayanti, S.S, M. M (Guru SMAN 77 Jakarta). Ibu Endah adalah sosok guru yang disenangi oleh siswanya. Beliau mengajar mata pelajaran bahasa Jepang pada SMAN 77 Jakarta ini dan beliau berhasil menerbitkan hasil tulisan siswa dalam bahasa Jepang dalam bentuk antologi. Hal ini memuluskan siswanya untuk mendapat beasiswa pendidikan di Jepang karena berhasil menjalin hubungan dengan universitas dan lembaga pendidikan lain di sana.
Terima kasih kepada bapak ibu Nara Sumber atas ilmunya, semoga menjadi amal jariyah disisi Allah swt dan bermanfaat bagi semua, Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Solok, 20 Mei 2020
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah.
Makasih buk dwi....penuh perjuangan bu dwi
Kereeeeen bunda. Sukses selalu
Susah dibelakang layar terus mis...
Yo santiang ustazah wak ko
Ustazah,
Yups yul....
Ternyata masih didepan layar, Lanjut zah
Yaa....mau gimana lagi mis len