Tebing Breksi, Destinasi kekinian

Untuk menuju ke Tebing Breksi kamu bisa mengikuti arah menuju ke Candi Prambanan terlebih dahulu, karena ini adalah rute termudahnya. Nanti setelah sampai di pertigaan pasar Prambanan, kamu bisa langsung belok kanan untuk mengambil arah menuju ke Piyungan. Dari pasar menuju ke Tebing Breksi ini hanya sekitar 3 KM.

Lima tahun yang lalu, tepatnya pada bulan Mei 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menandatangani sebuah prasasti yang menyebutkan bahwa Taman Tebing Breksi adalah salah satu lokasi tambang batu breksi yang menjadi sumber pendapatan warga sekitar. Namun siapa yang kira jika kemudian tebing ini bertransformasi menjadi sebuah objek wisata jogja yang banyak disukai oleh wisatawan khususnya orang- orang yang menyukai petualangan alam.

Jika hanya dilihat sekilas saja, tempat ini mirip dengan.Brown Canyan yang ada di semarang.Tapi kalau kamu naik dan berada dipuncaknya, kamu akan melihat beberapa pemandangan lain sekaligus diantaranya adalah Candi Baronh, Gunung Merapi, kota Yogyakarta, Candi Prambanan dan Candi Sojiwan.

Jam operasional Tebing Breksi sudah dimulai sejak pukul 05.00 WOB pagi sampai pukul 18.00 WIB sore. Jadi, kalau kamu datang ke sini pagi- pagi sekali, kamu bisa menanti panorama matahari terbit ( sunrise). Tapi kalau kamu datangnya sore hari, kamu jelas memiliki kesempatan untuk menikmati panorama matahari tenggelam ( sunset).

Waktu ideal untuk berkunjung ke Tebing Breksi ini adalah dua waktu itu yaitu: pagi hari dan sore hari karena siang harinya sangat panas dan tebing breksi ini berada di alam terbuka tanpa pohon- pohon rindang, di atas tebing, sehingga kalau kamu datang ke sini pada waktu siang hari siapkan payung atau krim untuk melindungi dari sengatan matahari. Penasaran ?

Yuk kita ke Tebing Breksi.

( Yuhai)