HODAIFAH,S.Pd

Bertugas di UPT SD Negeri 346 Gresik di desa Pudakittimur Sangkapura...

Selengkapnya
Navigasi Web

AKU HANYA INGIN BELAJAR DI SEKOLAH

#tantangan hari ke 55

Sejak hari Sabtu kemarin ku coba untuk mengontrol pelaksanaan pembelajaran daring, luring dan guling (guru keliling). Ketiga model pembelajaran itu diterapkan di sekolah kami karena melihat situasi dan kondisi. Letak sekolah yang ada di desa dan berbagai macam kondisi wali murid memyebabkan pihak sekolah untuk menerapkan ketiganya. Dari laporan beberapa guru aku dapatkan ada beberapa siswa yang tidak aktif mengikuti pembelajaran. Karena ingin mengetahui hal yang sebenarnya terjadi akhirnya masing-masing anak yang terdata kami kunjungi.

Ketika melewati perkampunngan yang letaknya di sudut desa, aku berpapasan dengan salah satu siswaku yang namanya ada dalam data siswa yang tidak aktif mengikuti pembelajaran. Kuhentikan motorku dan kutemuai siswaku.

“ Nazri… ayo ikut ibu. Ibu mau ke rumahmu nak “ kataku

“ Tidak bu, aku tidak mau sekolah “ jawab Nazri enteng

“lho… kenapa ? “ tanyaku heran

“ tidak mau bu…” Nazri menjawab sambil lari.

Akupun menggelengkan kepala dan mengelus dada melihatnya. Setahuku Nazri di asuh oleh kakeknya karena kedua orang tuanya bercerai. Dia banyek bergaul dengan anak-anak usia remaja. Mungkin itu salah satu penyebabnya sehingga dia malas belajar. Saat sebelum ada wabah covid 19 pun Nazri jarang masuk ke sekolah. Sering para guru menjemputnya ke rumahnya agar dia mau kesekolah.

Kutunggu Nazri di rumahnya tetapi setelah beberapa lama ku menunggu tidak ada seorangpun di rumah itu akhirnya kulanjutkan mengunjungi rumah siswa yang lain. Sampailah aku dirumah siswa kelas 1 yang bernama Baroq. Menurut info wali kelas baroq tidak pernah datang saat pembelajaran luring apalagi saat daring. Padahal dia belum bisa membacadan menulis. Saat aku sampai di rumah Baroq,

“ Assalamuaikum “ sapaku

“Waalaikum salam… bu guru… mari silahkan masuk “ kata ibunya

“ Baroq ada bu ?’ tanyaku

“ Baroq lagi main Bu, sebentar ya bu saya cari dulu” kata ibunya

Sekitar 10 menit aku menunggu akhirnya Baroq datang juga. Cowok kecil itu senyum-senyum melihatku. Ku coba untuk mendekati dan menanyakan alasannya mengapa tidak aktif mengikuti pembelajaran. Dia hanya tersenyu dan menggelengkan kepalanya. Akhirnya aku coba untuk mengambil buku pelajarannya dengan maksud untuk memberikan sedikit materi pembelajaran pada dia. Namun Baroq masih tetap menggeleng. Bingung juga aku cara mengatasinya. Akhirnya ku coba berbicara pada ibunya agar menanyakan pada baroq. Dia membisikkan sesuatu pada ibunya. Dan betapa kagetnya aku setelah tahu jawaban baroq,

“ Aku tidak mau belajar kalau tidak memakai seragam lengkap dan datang ke sekolah. Aku hanya ingin belajar di sekolah saja” kata ibunya

Akhirnya aku bujuk dia dan aku beri pengertian agar dia mau megikuti pembelajaran secara luring. Baroq pun mengangguk dan tersenyum.

Keesokan harinya masih dengan agenda yang sama, kulihat Baroq sudah mengikuti pembelajaran secara luring. Aku katakan padanya “ Anak pinter… yang rajin belajarnya ya…”

24 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post