Oleh: Holifah Nur Azizah SPd.MPd

(Guru SMA 2 Bondowoso)

Tantangan hari ke : 89

#TantanganGurusiana

Solo traveling

Part 2

6. Lebih bisa menghargai hal kecil.

Kalau biasanya kita tidak disiplin selama traveling, kali ini berbeda. Kita tak bisa bergantung pada teman/kelompok selama liburan. Kita jadi lebih menghargai waktu dan diri kita sendiri.

Kita lebih tersentuh ketika masih banyak orang yang mau menolong saat kita kesulitan, meskipun tidak pernah kenal.

Berinteraksi dengan orang baru, mengobrol dengan orang baru. Sungguh hal yang sangat menyenangkan. Dengan begitu secara tidak langsung akan membuka pikiran kita.

7. Kesepian ? Tidak akan.

Solo traveling akan membuat kita jadi “kaya". Kita bakal bertemu dengan orang baru, warga lokal, dan budaya nya. Makin banyak orang yang akan membantu karena kita sendiri.

8. Patah hati ? Solo Traveling solusinya.

Biasanya kita bercerita kepada sahabat kalau kita sedang patah hati dan galau. Kali ini tidak. Kita justru bisa bercerita dengan alam bahwa hati kita sedang risau.

Percayalah, akan banyak hal menarik yang akan kamu temukan.

Menemukan orang baru misalnya. Kamu pun tak akan merasa paling sedih, karena masih banyak orang yang tak seberuntung kita.

Lari kenyataan ? Bukan. Tapi setiap orang butuh waktu untuk sendiri, lebih menyayangi diri sendiri. Me time.

9. Membuat diri lebih peka

Kepekaan hanya bisa didapat ketika kita sendiri. Ketika sendiri, tingkat struggling kita meningkat.

Hal ini menjadikan insting kita terhadap hal-hal kecil menguat. Kewaspadaan kita akan meningkat dua hingga beberapa kali lipat.

10. Bebas

Bebas mau ngapain aja. Mau ke destinasi A, B, atau pun Z. Mau makan soto, bakso, kuliner ekstrem, atau yang lainnya. Kita tak perlu bertanya kepada partner traveling.

Kita menentukan semuanya sendiri. Hanya dengan bersolo traveling, benar benar merasa bebas.