Holikin

Guru dan penulis tinggal di sebuah pulau terpencil di Kabupaten Sampang, Madura....

Selengkapnya
Navigasi Web
Mau Nulis Cerpen Diksi Begini
Sumber gambar: google

Mau Nulis Cerpen Diksi Begini

Aku mencintaimu, dan tak ingin lepas. Seperti kentut yang mau berhembus di saat bertemu dengan orang-orang yang dianggap spesial. Malu, bila benar-benar terlepas. Apa lagi, pas sedikit terciprat, yang baunya otomatis awet dan tahan lama.

Jika itu memaksamu, tidakkah kau ingat tentang kebaikan-kebaikanku. Aku ungkit satu persatu, agar banyak yang tahu, dan kau malu hingga urungkan itu.

Kau pernah memintaku jalan-jalan. Katamu, bosan di rumah terus. Lalu, kuturuti permintaanmu, kuajak kamu jalan-jalan ke Eropa, menonton langsung pertandingan sepak bola Madrid vs Barcelona. Katamu lagi, itu belum cukup membasmi rasa penatmu. Kemudian kuajak kamu jalan-jalan di planet Mars, menyaksikan para gemintang yang menari-nari. Itupun juga belum cukup, katamu. Kuajak (ini yang terakhir) kau bertamasya di dunia ghaib, dan kusyukuri kamu bila tak pernah kembali lagi.

Aku pernah memberimu kue ulang tahun, yang kusaji dari ragam komposisi. Tak tanggung-tanggung, bahan-bahannya impor dari luar negeri. Kamu tahu? Barang impor itu mahal, sangat mahal. Semua kuberi karenamu, untukmu. Kamu tahu? Total pembuatan satu kue itu, menelan dana sejumlah tiga rumah rel ested. Itu demi kamu.

Aku pun pernah membahagiakan nenekmu. Di saat dia merengek ingin cantik. Kamu tahu? Semalam (waktu itu) aku berpikir lama. Sedang mencari cara, bagaimana cara cepat melenyapkan kulit keriput nenekmu yang bau tanah itu. Paginya, aku menghubungi klien bisnisku, dan ia menyodorkan cara yang sangat brilian. Bukan cara sebenarnya. Namun, solusi. Ia pernah punya teman kencan seorang wanita tua dari Brazil, yang kinclong dalam waktu sekejap lantaran deodorant merk Jerman. Dan itu limited edition. Aku belikan itu nenekmu. Dengan sekejap nenekmu kembali seperti gadis semula, dan dia berjingkrak-jingkrak gembira. Kamu tahu? Satu saset deodorant itu seharga dua milyar. Kulakukan itu demi kamu seorang.

Tak hanya itu. Kamu pernah memintaku membelikan baju sekelas Britney Spears. Spesifikasinya, katamu, jubah panjang seperti milik Siti Nurhaliza artis dari Malaysia yang pernah ia kenakan sewaktu menghadiri event Sctv Awards di Istora Senayan, Jakarta. Full berlian seperti milik Syahrini. Yang jelas, katamu, kelasnya seharga milik Britney Spears, terserah apapun merk-nya. Aku pontang-panting mencarinya, hingga ke New Zealand menembus daratan Arizona. Karena di pasar Kapasan tidak ada. Akhirnya aku memperolehnya di dekat perbatasan kilang minyak Abu Dhabi. Setelah kuserahkan baju super mahal itu kepadamu, kamu nampak tersenyum sumringah. Bahkan, kamu tak mampu menahan kebahagiaan. Kau, sebulan suntuk memakainya dan tidak lepas-lepas. Untung, baju mahal, apalagi sebulan, seratus tahun pun aromanya takkan berubah.

Kamu tahu? Akulah yang menaruh uang lembaran seratus ribu sebanyak seratus lembar di saku bajumu. Pernah aku taruh di bawah bantal tidurmu. Pernah juga di sela-sela payudaramu, ketika kamu pulas. Kau kaget kegirangan, dan kau mengira itu mimpimu yang menjadi nyata semalam, dan kau meyakini dewa mimpi bermurah hati. Simpanlah otakmu di jidatmu, jangan di dengkulmu. Dewa mimpi mana yang murah hati padamu yang kalau tidur ngoroknya mampu membangunkan orang mati. Air liurnya membanjiri seisi rumah hingga merembes ke kandang ayam. Hah?!

---diksi-diksi lucu bin aneh ini termaktub dalam cerpen terbaru saya, yang saya tulis dalam rencana. Insyaallah...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus banget..ajakan dan penuh nasihat.. keren,Bapak

31 Jul
Balas

Hehe.... Mksh, bu

31 Jul



search

New Post