SAMBUNGAN ANTARA KESEHATAN MENTAL & FISIK

Sebenarnya banyak orang masih belum mengetahui bahwa kesehatan fisik tubuh kita ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dari kesehatan mental saling mempengaruhi dengan yang lain.

Sangat jelas dari serentetan artikel berita mulai minggu ini yang sejauh ini telah menunjukkan hubungannya dengan yang kita alami. Dan ini hanya hubungan setahun sekali ... jika Kita kembali dalam hari-hari terakhir penugasan, jika Kita teliti secara mendetail pasti menemukan ratusan penelitian bermaccam-macam yang menunjukkan hubungan yang kuat antara kesehatan pikiran dan tubuh kita.

Misalnya, kinerja tugas yang melelahkan secara mental sebelum menampilkan PPT dan Poster yang sulit membuat kita mencapai kelelahan lebih cepat daripada saat kita melakukan latihan yang sama saat beristirahat secara mental. Jadi beristirahat dapat menemukan perhatian penuh damai sebelum hari besar aktivitas fisik kemungkinan akan membantu Kita merasa lebih baik dan bertahan lebih lama di siang hari (Kelelahan Mental dan Fisik).

Kita tinjau kembali bahwa orang dewasa yang lebih sehat secara fisik cenderung memiliki hippocampi lebih besar dan memori spasial lebih baik dari pada orang yang kurang fit. Ukuran bagian hippocampus otak dapat kita rasakan berkontribusi kepada orang dewasa dalam memori spasial (Kebugaran Fisik Meningkatkan Ukuran dan Fungsi Otak).

Dan seperti kita sudah lama tahu bahwa teknik seperti psikoterapi dapat mengubah struktur otak, sekarang kita memiliki cukup bukti kuat bahwa pelecehan anak juga dapat menyebabkan perubahan di dalam otak, dalam hal ini dalam ekspresi gen otak tertentu (NR3C1) (Pelecehan Anak Mengubah Gen Otak)

Kemarahan yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah jantung. Masalah mengatasi kemarahan atau kejengkelannya ternyata berisiko sepuluh kali lipat untuk masa depan ritme jantung dari pada orang yang tidak memiliki masalah kemarahan (Mampu Mengelola Kemarahan untuk Kesehatan Jantung).

Kita bertanya apakah kebiasaan tidur yang buruk bukan sekadar gejala masalah kesehatan kejiwaan dan mental, tapi mungkin penyebab sebenarnya beberapa masalah kepada beberapa orang saja. Ini adalah pertanyaan , bisa kita baca dan pantau dari kehidupan nyata telah dilakukan dan menunjukkan hubungan kuat antara tidur sehat dengan kesehatan mental kita (kebahagiaan) (Apakah kebiasaan tidur yang buruk membuat kita marah?).

Siapa yang tahu bahwa rasa keseimbangan ada kaitannya dengan kecemasan? kenyataan yang kita mengungkapkan bahwa perawatan sederhana untuk mengatasi masalah keseimbangan pada sekelompok anak juga mampu mengurangi masalah kecemasan mereka. Meskipun tidak setiap anak memiliki masalah keseimbangan kecemasan , dari kejadian nyata enunjukkan bagaimana masalah fisik dapat meniru masalah mental (Improve Balance, Relieve of Childhood Anxiety).

Menjaga kebugaran fisik berarti menjaga kebugaran mental juga. Itu berarti kita sudah menemukan cara sehat untuk menangani apa yang disampaikan oleh para psikolog biasanya disebut Emosional Negatif(negatif thingking) - seperti kemarahan, agresi, kejengkelan, ketakutan, dan lain-lain sebagainya kita dituntut untuk memperkuat emosi dan perilaku positif dalam kehidupan kita. Informasi ini berarti telah menemukan cara untuk berkomunikasi dengan orang yang dicintai dalam hidup kita, bukan mengucilkannya dan membiarkannya keluar dari emosional kontrolnya. Berarti apabila mendapatkan cukup tidur berkualitas setiap malam, adalah sebuah cara positif untuk menghilangkan stres saat kita mengalaminya (seperti melalui olahraga atau menulis). Dan itu berarti secara teratur mengawasi perilaku yang berpotensi disfungsional, seperti kebiasaan yang mungkin berubah menjadi sesuatu yang lebih bagi kita sendiri.

Jaga Fisik anda dengan berolahraga “Sport Science”