Hotlider H Simamora Moeslim

Nama saya Hotlider H Simamora, pada Maret Tahun 2015, Nama saya bertambah satu kata, untuk menemukan kedamaian didalan menjalani kehidupan saya. "Moeslim"...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGATASI TANTANGAN TANPA MASALAH
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

MENGATASI TANTANGAN TANPA MASALAH

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP N 1 REJANG LEBONG

Oleh:

Nama: Hotlider H Simamora

SMP Negeri 1 Rejang Lebong merupakan sekolah percontohan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong – Provinsi Bengkulu. Dari segi Akademik dan Non Akademik SMP N 1 Rejang Lebong dapat di sebutkan sebagai tempat atau wadah anak-anak yang menimba ilmu didalam pilihan pavorit masyarakat Rejang Lebong dan juga dari Luar Kabupaten Rejang Lebong.

Diberbagai sekolah yang ada di negara kita tercinta ini pasti akan mengalami berbagai macam masalah atau problema. Secara garis besar masalah umum adalah masalah yang dialami oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Seperti bisa saya sampaikan. Lapangan dan Media / alat / fasilitas sebagai problemanya.

Fasiitas Media lengkap/memenuhi, naun sarana Lapangan tidak memadai, dan ada pula sarana lapangan memadai/Lengkap namun fasiltas media/alat didalam pembelajaran tidak ada/tidak memadai. Fenomena ini adalah permasalahan yang terjadi seacara umum, bukan hanya di sekolah SMP N 1 Rejang Lebong namun hampir merata sekolah-sekolah yang ada di Indonesia mengalami hal yang sama.

SMP Negeri 1 Rejang Lebong fasilitas media Pembelajaran olahraganya masih kurang dan Lapangan Sekolah memadai namun Lapangan tersebut di lantai keramik dan semen kasar. Keadaan ini merupakan tantangan besar bagi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang ada di SMP Negeri 1 Rejang Lebong. Saya selaku guru pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang aktif didalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dituntut harus peka terhadap kondisi dan keadaan sekolah. Fenomena diatas akan jadi penghambat dan penghalang didalam proses Kegiatan Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan(PJOK) peserta didik untuk mempelajari materi yang dituangkan didalam kurikulum yang berlaku. Seperti halnya Kurikulum 2013 menekankan peserta didik harus diterapkan pendekatan Scientifik.

Beberapa masalah yang harus dihadapi dan harus diselesaikan adalah sebagai berikut :

1. Lapangan sekolah terbuat dari keramik dan dan lantai semen kasar, keadaan ini sudah merupakan sebuah masalah dan penghambat proses pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar materi Tolak Peluru apabila memakai alat sebenarnya atau alat yang ada secara nyata.

2. Fasilitas media pembelajaran kurang lengkap seperti halnya media pembelajaran materi Lembing.

Solusi yang saya lakukan mengatasi problema diatas sebagai cara mengefektifkan waktu proses belajar mengajar PJOK di SMP N 1 Rejang Lebong adalah :

Masalah 1 :

Apabila memakai alat yang sebenarnya dalam proses KBM maka akan menimbulkan kerusakan pada lapangan. Sebagai solusi untuk mengatasinya diperlukan ide yang inopatif dan kreatif untuk mempergunakan alat menyerupai tolak peluru yakni Bola Kasti sebagai alat pembelajaran mempelajari teknik dasar gerak tolak peluru. Dengan cara ini maka lapangan akan terjaga tanpa mengalami kerusakan akibat benda nyata Tolak Peluru yang sebenarnya di pergunakan.

Masalah 2 :

Mengatasi alat/media lempar lembing yang kurang lengkap pada pelaksanaan proses belajar mengajar materi Lempar Lembing. Sebagai solusi untuk mengatasi problema tersebut adalah manfaatkan media Bola Kasti Berekor sebagai alat lempar Lembing dalam Pembelajaran teknik melempar. Selanjutnya memanfaatkan media Biji korek api sebagai alat lempar lembing dalam pembelajaran teknik doronngan jari memegang lembing.

Melalui tulisan ini saya menyampaikan problema dan solusi yang terjadi didalam lingkungan SMP N 1 Rejang Lebong pada saat pelaksanaan Kegiatan Proses Belajar Mengajar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

Demikianlah karya Tulis singkat ini untuk dapat dijadikan sebagai bahan refrensi kepada Guru Olahraga yang ada dimasing-masing sekolah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebat masukannya Pak Moeslim. Saya usul menggunakan kata ,tantangan' untuk menggantikan kata 'masalah'. Pasti semangat positif akan direapon positif.

29 Apr
Balas

Siap Bang Yudha, maaf bang, saya belum begithu paham dengan kosa kata menulis. heheheee. Trimkasih bang Masukannya.

29 Apr



search

New Post