Anitra Wahyu Nor Harlina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Media Guru Wujudkan Mimpi "Sang Guru"

Menjadi guru penulis memang impian yang selalu ingin diwujudkan. Namun sekian lama mencari wadah yang sesuai dengan keinginan tersebut dirasakan tidaklah mudah. Pengalaman menjadi pendidik telah mengukirkan banyak kisah suka dan duka yang ingin dibagikan kepada rekan sejawat . Khususnya yang berkaitan dengn pengalaman dalam membelajarkan peserta didik. Terlebih lagi bila pengalaman yang "membahagiakan" diraih ketika berhasil mengalahkan atmosfer kelas yang stagnan alias monoton.

Bagi penulis, keberhasilan membangun kompetensi peserta didik yang sejalan dengan tuntutan kurikulum, tidaklah persoalan yang mudah. Apalagi jika sudah dikaitkan dengan proses pembelajaran yang membangun makna. Sehingga bagi penulis setiap harinya kelas merupakan ajang atau panggung festivall yang harus dimenangkan. Menang dalam pengertian peserta didik berhasil memahami materi dan terjadi perubahan perilakunya sesuai materi yang dibelajarkan. Sebaliknya dari sisi sang pendidik sendiri, mampu menaklukan kelas dan mengarahkan pada situasi proses pembelajaran yang efektif. Pengalaman memenangkan setiap ajang pertarungan kelas inilah yang meskipun sederhana ingin dibagikan kepada sejawat lainnya.

Meski ada wadah yang dapat dijadikan sebagai tempat berbagai kisah-kisah indah dan kegagalan dalam membelajarkan peserta didik seperti MGMP, KKG dan sebagainya. Namun bagi penulis seperti nya wadah ini belum mampu mewujudkan kepuasan dalam hati penulis. Keinginan untuk menjadikan sebuah karya monumental masih terus menjadi angan .

Era digital dibidang kehidupan sosial, menyadarkan penulis bahwa harus ada sebuah komonitas digital yang harus di ikuti. Menjadi anggota komonitas pada gruop sosial media pun dilakukan, dengan harapan ada informasi yang dapat dijadikan referensi mewujudkan angan . Sebutlah facebook atau Wattsap, sebagai media yang ampuh untuk mendapatkan segudang info yang bermanfaat, meski terkadang juga tidak selalu demikian adanya. Namun sekian waktu berselang, belum juga referensi yang diharapkan dapat ditemukan.

Hingga pada suatu hari, penulis dihubungi melalui telepone oleh sahabat yang sama-sama mengajarkan mata pelajaran PPKn, meski tidak sekabupaten. Pertanyaan pertama yang dilontarkan adalah apakah masih ingin menulis buku . Pada saat itu masih belum fokus dalam menjawab pertanyaan sahabat tersebut. Sebab penulis sedang berdiskusi setelah menjalankan tugas pendampingan kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 X Koto. Sehingga dengan tergesa-gesa memutuskan kontak komonikasi tersebut.

Setelah dua jam kemudian penulis yang menghubungi si pembawa berita hebat tersebut, dengan menanyakan apa maksud dari pembicaraan tadi, sekaligus meminta maaf karna dengan begitu saj memutuskan kontak. Dengan santainya sosok yang penulis hubungi memberikan perintah "kalau pengen jadi guru penulis, you dan aku ikut yuk kegiatan camp penulis "!?". Jawaban sederhana ketika itu adalah.."kalau kemping sambil nulis, aku ogah deh..!". Jawaban yang didapat malah perintah "buka WA nya dong, dan hubungi nomor yang ku share !".

Maka nama Yasmi tertera di WA yang dibagikan oleh sahabat tersebut. Dengan perasaan sedikit enggan, mencoba menghubungi beliau. Jawaban beliau sungguh mencengangkan, benar akan dilakukan kegiatan pelatihan yang menjadikan guru mampu menulis, dan sekaligus menerbitkan bukunya sendiri. Bahkan beliau ceritakan sekilas pengalaman beliau dengan Media Guru tersebut.

Akhirnya dengan tergesa-gesa penulis memenuhi instruksi beliau, bahkan transfer Bank untuk kontribusi kegiatan pun masih menggunakan ATM suami. Tiga hari dua malam mengikuti kegiatan Media Guru Writing Camp 3 Pusako Hotel Bukittinggi. Tanggal 28 Oktober 2017 menjadi moment penting dalam hidup penulis sebagai guru. Mencurahkan seluruh catatan kecil tentang keberhasilan dalam menyihir kelas yang sepi dan monoton menjadi kelas yang bergairah. Kelas yang membosankan menjadi kelas penuh kegembiraan. Kelas yang terkesan individual menjadi kelas yang saling bersinergi secara positif.

Moment inilah yang mengantarkan seorang guru SMPN 4 X Koto menjadi penulis buku "Sihir Sang Guru" hingga saat tulisan ini di ciptakan, masih konsisten menjadikan Media Guru sebagai mitra dalam mengukir sejarah kehidupan serta kisah kisah inspiratif yang layak untuk dibagikan kedalam sebuah buku yang akan terbit berikutnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yg renyah dan bergizi. Enak banget dibacanya

27 Nov
Balas

Tulisan yg gurih dan nikmat utk disantap. Sukses selalu dan barakallah

27 Nov
Balas



search

New Post