(Tantangan hari ke-8)

#TantanganGurusiana

Bersumber dari media sosial yang dapat dipercaya, kedapatan seorang CEO Mediaguru telah berani menantang puluhan ribu guru yang notabene merupakan orang yang seharusnya dihormati.

Sikap yang dilakukan oleh saudara Mohammad Ihsan selaku CEO Mediaguru bukan lagi sikap yang biasa tetapi sudah melampaui yang seharusnya. Penulis pun segera melakukan investigasi, tidak hanya mendengarkan sumber berita.

Tak main-main, tantangan yang dilakukan terhadap puluhan ribu guru dan orang-orang yang peduli terhadap pendidikan, bahkan diantara mereka terdapat kepala dinas pendidikan dan pejabat daerah. Sampai saat ini belum ada satu orang pun yang melapor pada pihak berwajib, sepertinya para "korban" memuncak emosinya hingga mereka membombardir mediaguru Indonesia bahkan blog gurusiana pun mendapat imbas emosional yang bertubi-tubi dari puluhan guru nusantara.

Ternyata tantangan saudara Mohammad Ihsan bukan hanya satu kali dilakukan tapi sudah berkali-kali, bahkan tantangan yang terakhir turut serta melibatkan pihak luar. Lagi-lagi para guru tidak tinggal diam.

Di antara tantangan yang berhasil penulis telusuri, terbukti ada tiga tantangan besar yang membuat para guru merasa " terbakar" kreatifitasnya.

***

Tantangan pertama di lakukan pada tanggal 13 Januari 2020

TANTANGAN 30 HARI MENULIS DI GURUSIANA

Kelas Menulis Buku MediaGuru kali pertama diadakan di Kampus Unesa Surabaya, 15 Januari 2017.

Dua hari lagi, 15 Januari 2020, MediaGuru ingin merayakan 3 tahun usia kelas sagusabu dengan Tantangan 30 Hari Menulis di Gurusiana.

SYARATNYA:

(1) Punya kartu anggota MediaGuru

Jika belum punya, silakan bergabung dengan mengisi form online: http://anggota.mediaguru.id

(Info lebih detil kontak admin: MBAK IIS, 0818-0384-2252)

(2) Punya akun Blog Gurusiana.

Jika belum terdaftar, silakan join di: www.gurusiana.id

(3) Menjadi member grup Facebook Media Guru Indonesia.

Kalau belum bergabung, klik di sini: https://www.facebook.com/groups/MediaGuruIndonesia/

KETENTUAN:

(1) Tantangan Gurusiana ini dimulai 15 Januari 2020. Masih ada waktu buat Anda mempersiapkan diri memenuhi persyaratan.

(2) Mulailah menulis di blog Gurusiana Anda.

(3) Untuk memudahkan identifikasi, di bawah judul beri keterangan:

- Tantangan Hari ke-1, dan seterusnya

- Sertakan tagar: #TantanganGurusiana

(4) Share tulisan di Gurusiana Anda dengan membagikan link-nya di akun FB personal dan grup FB MediaGuru.

(5) Lakukan ini berulang setiap hari tanpa putus, selama minimal 30 hari ke depan. Jika ada satu hari saja terlewatkan tidak menulis di Gurusiana, maka perhitungan dimulai hari ke-1 lagi.

(6) MediaGuru akan menerbitkan piagam penghargaan dalam bentuk elektronik (bisa dicetak sendiri), kepada para pemenang yang lulus tantangan ini:

- Lolos tantangan 30 hari: piagam biru

- Lolos tantangan 60 hari: piagam silver

- Lolos tantangan 90 hari: piagam gold

(7) Putaran pertama tantangan ini akan berakhir pada 15 April 2020. Insya Allah 3 bulan adalah waktu yang cukup untuk menciptakan habbit positif: menulis setiap hari di Gurusiana.

(8) Teknis pengajuan piagam penghargaan akan diumumkan di grup FB MediaGuru dan Gurusiana (menyusul).

Surabaya, 13 Januari 2020

Mohammad Ihsan,

CEO Gurusiana

***

Belum tuntas tantangan pertama, saudara Mohammad Ihsan melanjutkan tantangan berikutnya, dengan pemilihan logo televisi Mediaguru, lagi-lagi para korban merangsek maju memberikan usul, saran dan komentar. Tantang ini menuai 553 likes dan 102 komentar.a

Tantangan kedua bermuara damai dan persetujuan dari kedua belah pihak. Mereka pun meninggalkan ruangan maya dengan kesepakatan "logo Mediaguru TV".

***

Ternyata saudara Mohammad Ihsan tidak jera dengan makin viralnya tantangan- tantangan yang acapkali di gelontorkan melalui media online. Kali ini bahkan turut melibatkan pihak luar untuk menguatkan tantangannya pada puluhan ribu guru Indonesia.

Tantangan ketiga di bulan yang sama yaitu, "Internet Pendidikan" dengan menggunakan jaringan internasional dan pelaku pendidikan. Tantangan dalam bentuk buku antologi.

~Lomba Menulis MediaGuru: Internet Pendidikan~

Judul buku:

INTERNET PENDIDIKAN

Untuk Indonesia Lebih Baik

Syarat Peserta:

1. Tercatat sebagai anggota MediaGuru dibuktikan dengan kartu anggota (jika belum, silakan daftar di sini: http://anggota.mediaguru.id)

2. Memiliki akun Blog Gurusiana (jika belum, silakan daftar di sini: www.gurusiana.id)

3. Memiliki akun Facebook yang tergabung dalam Grup Facebook Media Guru Indonesia (jika belum, silakan daftar di sini: https://www.facebook.com/groups/MediaGuruIndonesia/)

4. Pengguna seluler Indosat Group

Ketentuan Lomba:

1. Isi tulisan mengulas pengalaman positif menggunakan internet untuk keperluan pendidikan

2. Tulis artikel sesuai tema dengan ketentuan: ukuran A4, font Arial 12pt, margin normal.

3. Panjang artikel 450 - 600 kata.

4. Tambahkan tagar dalam artikel: #InternetPendidikan #MediaGuru #Indosat

5. Boleh menyertakan foto pendukung

6. Sertakan biodata penulis singkat dalam bentuk narasi di bawah artikel. Minimal memuat nama lengkap, tempat tanggal lahir, jabatan, instansi, alamat e-mail, nomor WA aktif (harus Indosat Group), dan 1 foto close up bergaya santai.

7. Posting tulisan di blog www.gurusiana.id dan bagikan ke grup Facebook Media Guru Indonesia.

8. Artikel dikirim ke e-mail panitia: [email protected]

9. Batas pengiriman naskah: 25 Januari 2020, pukul 23.59 WIB

10. Panitia berhak mengedit naskah yang terpilih tanpa mengubah substansinya.

11. Sebanyak 50 naskah terbaik akan diterbitkan dalam buku antologi

12. Ketentuan panitia tidak dapat diganggu-gugat.

Kriteria penilaian:

1. Kesesuaian dengan tema

2. Orisinalitas gagasan

3. Keunikan gagasan

4. Kelengkapan naskah

5. Kerapian dan kesesuaian tulisan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Hadiah:

1. Smartphone

2. Paket data internet

3. Pulsa

4. Piagam penghargaan

5. Buku antologi diterbitkan MediaGuru

Surabaya, 21 Januari 2020

Salam hormat,

Mohammad Ihsan

CEO MediaGuru

***

Hingga berita ini diturunkan, belum ada satu "korban pun" yang melapor pada pihak berwajib tapi para korban memilih melapor pada pihak berwenang. Pihak berwenang justru seolah memberikan peluang yang seluas-luasnya pada saudara Mohammad Ihsan untuk terus melakukan aksi tantangannya.

*saat penulis sedang iseng dengan ide-ide

Jakarta, 22 January 2020

#TantanganGurusiana