(Tantangan hari ke-15)

#TantanganGurusiana

Kesibukan kemarin membuatku menunda untuk setor tulisan dalam tantangan Gurusiana. Kebiasaan yang biasa-biasa saja tapi menjadi tidak biasa dalam keadaan kepepet. Biasanya menjelang senja, sudah mengirim tulisan setiap harinya, tapi tidak untuk hari kemarin, hari ke-14.

Meskipun modal tulisan sudah siap untuk dikirim, tapi rasanya belum afdol kalau belum membaca ulang. Belum lagi keinginan Si Kecil untuk potong rambut.

"Mi, nanti pulang sekolah potong rambut dan creambath ya!" pintanya.

"Iya, nanti Umi tanya dulu ya, buka atau tidak salonnya" jawabku.

"Iya, Mi" jawabnya sambil merapikan perlengkapan sekolahnya.

***

Setelah memesan ojek online, aku pun WA salon tempat biasa Si Kecil potong rambut dan creambath. Ternyata pesanku belum ada jawaban, sementara ojek online yang kami pesan sudah sampai dan siap mengantarkan kami pulang.

"Mi, itu udah datang ojeknya!" serunya karena melihatku masih menjawab WA.

"Iya, nak! sebentar" jawabku sambil bergegas menuju ojek online.

Dalam perjalanan WA ku belum mendapat jawaban dari salon. Akhirnya aku putuskan untuk melewati salon.

"Pak, nanti belok kiri ya, mau lihat salon untuk anak, apakah buka atau tidak" pintaku.

"Baik, bu!" jawab driver ojek online dengan santun.

Kendaraan pun melintas di depan salon yang ternyata tutup.

"Yah, nak! tutup salonnya, kita langsung pulang aja ya" pintaku.

"Iya, Mi, besok aja ya?" tanyanya.

Aku pun mengangguk dan kami pun menuju pulang.

***

Selepas Maghrib pemilik salon baru membalas WA ku.

["Bu.....! maaf, tadi HP nya di silent karena sedang berada di luar, ini sudah sampai rumah, monggo kalau ibu mau datang"].

["Iya, mba, nanti ya, selepas Isya"] balasku.

Selesai Isya, kami pun sampai di salon.

"Mba, ini bocah unyil minta creambath dan potong rambut." jelasku.

"Mau di potong pendek ya, de?" tanyanya pada Si Kecil.

"Iya, karena poninya juga udah panjang." jawabnya.

Tepat pukul 22.30 WIB, urusan salon baru selesai. Beruntung memiliki salon langganan, jam berapapun selalu siap.

***

Pukul 23.08 WIB, segera ku buka file yang akan diunggah di blog Gurusiana, dengan hati yang mulai cemas sambil berharap semua koneksi berbaik jaringan malam ini. Ternyata saat mengunggah gambar, terkendala dengan sistem, akhirnya aku putuskan mengunggah tanpa gambar, Sukses! Ups.....! ternyata belum selesai tantangannya karena wajib juga diunggah di majalah mediaguru online. Duh, entah bisa atau tidak mengejar waktu yang tinggal hitungan menit menuju 00.00.

Ternyata mengunggah di Majalah mediaguru online pun membutuhkan waktu, sambil melirik jam tangan yang menunjukkan pukul 23.25 WIB. semakin cemas? pasti....! tidak bisa ku bayangkan, setelah 13 hari menulis tanpa putus tetiba karena satu hari absen maka harus mengulang dari "tantangan hari ke-1". Hufff......! tantangan yang tidak bisa diabaikan apalagi dianggap sepele.

Asa rasanya mulai mengendur, harapan semakin tipis dan hanya bisa memotivasi diri sendiri bahwa masih ada hari esok untuk mengulang. Pukul 23.25 WIB, artinya beberapa menit lagi tantangan hari ke-14 ditutup. Ku putuskan untuk menyerah mengikuti tantangan hari ke-14 ini. Sambil beristirahat sejenak, tanganku tetap masih berada di keyboard notebook. Rasanya masih belum ikhlas jika harus kalah oleh waktu yang berputar sangat cepat.

Tepat 23.39 WIB, akhirnya ku tutup notebook yang menjadi saksi bisu malam itu, seiring dengan telah terunggahnya materi tulisan untuk tantangan hari ke-14.

Yes...! akhirnya bisa tidur nyenyak menjelang dinihari pada tantangan hari ke-14.

***

Jakarta, 29 Januari 2020

#TantanganGurusiana