Prastiyo Budi Santoso

Guru di MI P2A Cendana Kutasari Purbalingga. Berbekal keinginan kuat untuk bisa membuat buku, sampai bertemu media guru. "The dream come true"...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ilustrasi : pixabay

"Selamat Jalan Kawan"

Hari ini, kisahmu abadi. Berbaringlah kawan, berbaringlah dengan tenang.

Sepenggal lirik lagu karya Iwan Fals yang berjudul "kesaksian". Lagu yang di dedikasikan untuk mengenang Udin, wartawan yang meninggal saat menjalankan tugasnya sebagai wartawan.

Hari ini, guru berduka. Seluruh guru berduka. Salah satu guru meninggal karena menjalankan profesinya.

Ironisnya lagi, penyebab meninggalnya guru tersebut karena perbuatan muridnya sendiri.

Banyak pesan yang disampaikan dengam adanya peristiwa ini. Hampir semua komponen dan instansi pendidikan mendapat pesan dari kejadian ini. Pemerintah juga tak luput dari pesan yang ditinggalkannya.

Terlepas dari semua pandangan yang ada. Ini jelas pesan Tuhan kepada semua pihak. Baik sesama guru, pemangku kebijakan sekolah, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua, pihak yang berwajib, semua tak luput dari pesan yang disampaikan peristiwa ini.

Pandangan manusia, tentu sifatnya hanya praduga, perkiraan, sepertinya. Bukan hal yang pasti benar.

Kasih sayang Tuhan, bisa disampaikanNya dengan berbagai cara. Bisa menyenangkan, namun bisa juga menyedihkan.

Bukankah para syuhada mendapatkan tempat terbaik dengan menjadi korban peperangan fii sabilillah?

Jangan-jangan, Tuhan sedang menggunakan hak kasih sayangNya untuk memanggil hambaNya yang terkasih, meski dengan cara yang kurang baik. Namun, sungguh balasan yang akan diterima pak guru Budi Cahyono, akan jauh lebih baik, dibandingkan dengan penderitaan yang dialaminya.

Para syuhada yang gugur dalam perjuangannya membela agama, mendapatkan tempat kembali yang jauh lebih baik. Lihatlah, bagaimana cara Tuhan memanggil hamba yang di kasihiNya. "Baik menurut kita, bisa jadi tidak baik buat kita. Sementara yang tidak baik menurut kita, bisa jadi baik buat kita".

Selamat jalan Pak Budi Cahyono, engkau memang sudah tiada. Namun pesan peristiwa kepulanganmu, telah menggetarkan nusantara.

Tak ada yang sia-sia, tak ada yang percuma. Setiap peristiwa ada hikmah di dalamnya.

Hari ini kisahmu abadi berbaringlah kawan, berbaringlah dengan tenang.

"Selamat jalan kawan" doa kami menyertaimu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Namamu akan selalu dikenang

05 Feb
Balas

belum tahu ini bu. hanya menulis saja.

05 Feb
Balas

Ikut kuis ya pak?

05 Feb
Balas

Selamat jalan kawan...smg Alloh merahmatimu..

05 Feb
Balas

LAGU UNTUK PAK GURU BUDI. TERPUJILAH WAHAI ENGKAU BAPAK GURU BUDI. NAMAMU AKAN SELALU HIDUP DALAM SANUBARIKU......

05 Feb
Balas

ikut mengenang meski kita tak mengenal...., semoga p budi mendapst tempat yang layak disisiNya, aamiin

05 Feb
Balas

Aamiin...

05 Feb
Balas



search

New Post