Prastiyo Budi Santoso

Guru di MI P2A Cendana Kutasari Purbalingga. Berbekal keinginan kuat untuk bisa membuat buku, sampai bertemu media guru. "The dream come true"...

Selengkapnya
Navigasi Web
ilustrasi : wordpress.com

"Terpasung"

Jika menulis membahagiakan, mengapa banyak orang yang tidak menulis? ... apakah mereka tidak ingin bahagia, ... atau sudah bahagia meskipun tanpa menulis? ... bagaimana ini? Mana yang harus diikuti ya?

Kenyataannya memang tidaklah mudah untuk bisa menulis dengan baik, apalagi setiap hari. Jika asal tulis mungkin saja bisa. Hanya saja terasa kurang mantap, jika menyuguhkan tulisan yang asal-asalan.

Saat menulis, senang rasanya jika bisa memasukkan sebuah "nilai" yang bisa dijadikan sebagai tuntunan. Jika hal tersebut bisa dilakukan, secara tidak langsung, "biji kebaikan" yang kelak akan tumbuh, telah kita tanam, sepertinya inilah yang disebut dengan menulis membahagiakan. Meskipun bahagianya sendiri mungkin tidak dinikmati saat ini. Apalagi jika sampai bisa menginspirasi orang lain. ... menginspirasi dalam kebaikan lho, bukan sebaliknya.

Setelah aktivitas menulis sudah menjadi kebiasaan, sebisa mungkin untuk meningkatkan kualitas tulisan. Tulisan tidak hanya bagus secara isi, namun juga benar secara tata bahasa.

Teman yang baik dalam menulis adalah mereka yang memberikan koreksi pada tulisan yang kita buat, bukan yang hanya memuji saja. Terkadang pujian membuat orang merasa cepat puas. Sementara komentar terkadang berlatar belakang rasa enak atau tidak enak.

Seperti bermain sepak bola dengan atasan sendiri. Mau mencetak gol sungkan dengan atasan, jika tidak mencetak gol rasanya tidak siip. Akan tetapi daripada dipecat atasan, lebih baik mengalah untuk menang. Ada-ada saja ..., pertemanan mestinya saling membangun, meski terkadang dengan menyakiti. Tuhan saja terkadang mengingatkan hambaNya dengan musibah.

Contoh komentar yang baik, meskipun kurang nyaman dirasakan.

Sepertinya tulisan anda kurang memperhatikan penempatan tanda baca, sehingga arti dari kalimat yang dimaksud sulit untuk dipahami. ... Pada tulisan berikutnya, penggunaan tanda baca akan diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Sehingga lama kelamaan tulisanpun menjadi semakin baik.

Namun jika aturan penulisan yang baik dan benar justru menjadikan aktifitas menulis "terpasung", untuk sementara abaikan saja dulu.

Nikmati saja aktifitas menulis yang dilakukan, apapun bentuk tulisannya. Biarkan ia mengalir membanjiri setiap ruang baca yang ada. Jika tak bisa menulis artikel panjang, maka tulislah yang pendek.

Tuliskan apa saja yang bisa menjadi sebuah tulisan. Ingat, di luar diri kita, banyak orang yang siap membantu. Tidak ada salahnya bertanya ketika mengalami kesulitan dalam menulis. "Malu bertanya sesat di jalan", malu bertanya menulis tak jalan-jalan.

Pintu depan bandara adi sucipto, bukan mau naik pesawat, hanya numpang lewat. Penumpang satu travel ada yang turun di bandara Adi Sucipto.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Endingnya lucu.. Saya kira mau naik pesawat, he..

14 Jan
Balas

Belum saatnya bu

14 Jan

Pembuka pagi yang indah, terimakasih ilmunya Pak....

14 Jan
Balas

Sami-sami bu

14 Jan

Pencerahan yg berharga, kadang kita menghendaki apapun dg sempurna tanpa berpikir sedang berproses. Terima kasih mengilhami pak pras.

16 Jan
Balas

Sama-sama pak Tri.

16 Jan

menginspirasi diri, yg belum mau menulis, hehe. terima kasih Pak Pras....

14 Jan
Balas

Mari dimulai saja bu.

14 Jan



search

New Post