AKU DAN NANTI
AKU DAN NANTI
By.Indri
Ku sapa hembusan napas dalam diam
Masihkah ku miliki esok dan tercengkeram raga
Ini milikku semenjak tertanam ari-ariku
Ini yang kumaui
Ataukah kuminta ibuku dengan tengadah bersimbah?
Perjalanan yang pasti terhenti
Riang ria tak baui masa tercuil sudah
Bagaimana saat tiba dan aku masih telanjang
Coretan nakal dalam arsy nampak melukis mata
Kaku tak bergerak kembali
Buih buih kisah meletup letup menanti
Menjemput sesal bersama derai mencekam
Gamang antara bahagia dan lara
Ini mahkotaku
Ini kursi empukku
Namun kau tak genggam jàwab untukku
Lepas sudah segala yang terberi
Nanti...
Dataran garam, 15 Nopember 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Trims pak, doa terbaik pula buat jenengan
Trims pak, sukses selalu buat bapak
keren puisinya. Sukses Bu.