Perkenalkan diriku ini,seorang yang hanya ingin hatinya terbaca saat jasad tak lagi bersama.

Di jalan ini ku bisa menyapa hati yang terbuka akan cerita yang ingin kukisahkan walau bukan dari penulis ter"segala". Tapi benar!jangan memanggilku penulis karena mungkin tidak tepat untukku. Atau mungkin kau dan kau! Bisa memanggilku pengarang saja,atau kalau masih terlalu tinggi panggil saja pemimpi.

Satu lagi!jangan tanyakan seberapa banyak buku yang kutulis,yaa semacam tulisan Tere Liye,Asma Nadia atau bahkan penulis kawakan lainnya.

Mana ada penerbit mayor yang mau melirik "karanganku"? Terlalu merugikan mungkin. Tapi aku tetap mencoba walau dengan indie juga tak apa. Itupun kroyokan lagi,ngerti kan? Pasti mengerti hee.

Di sini aku mau menemukan jalannya walau tak tahu muaranya dimana. Apa kalian mau?ups!! Tahu?

But it's ok! Walau sebenarnya menulis itu kebutuhanku walau ibarat penyakit, kebutuhan menulisku adalah penyakit asma yang datangnya nunggu adem dulu he...kok jadi jahat ya?ntahlah!

Aku ingin ada fasilitas yang bisa membuat mimpi menjadi seorang novelis tercapai.Memangnya bisa di sini? Ah!!masa sih?

Ada namaku di sebuah karyaku,tapi cuma karyaku ya!bukan kroyokan lagi,dan itu harus bin wajib hah! Oalah...kok jadi mimpi lagi ya?gimana nih?

Wah ini bukunya Si Mbah!! Itu khayalanku...ada keturunanku nanti yang serupa mbahnya atau bahkan buyutnya hehe...bisa baca karyaku,walau saat itu mungkin aku sudah sibuk menulis pertanyaan Munkar dan Nakir hiiy...

Tuh kan...aku mimpi lagi,bangunin! Cepat...cepat!!