Susilowati Susi

Bu Suzi, begitu ibu dari empat putra-putri ini disapa. Ibu yang memiliki nama lengkap Susilowati ini lahir di Banten, 06 Oktober 1973. Tak sengaja menjadi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Membidik Posisi Meretas Potensi

Membidik Posisi Meretas Potensi

Membidik Posisi Meretas Potensi

TAMANSARI, (5/10). SMA AL MINHAJ Tamansari Kabupaten Bogor berkunjung ke PT Yakult Sukabumi Indonesia. Kunjungan ini dilakukan untuk memenuhi agenda pembelajaran dengan metode observasi yang mengintegrasikan mata pelajaran MIPA dan Bahasa. Pukul 06.00 WIB, rombongan bersiap. Diawali dengan doa bersama, tiga bus melaju tenang membelah kabut pagi di sepanjang kaki bukit Gunung Salak. Dzikir dan tahmid bergema di setiap bis yang membawa para calon hafidz dan hafizhoh tersebut.

Tepat pukul 10.00, rombongan tiba di tempat yang dituju. Mereka diterima di ruang pertemuan. Acara seremonial dilakukan oleh kedua belah pihak dengan saling menukar cenderamata dan dilanjutkan dengan presentasi dari PT Yakult Sukabumi Indonesia.

Tiga puluh menit kemudiaan, rombongan dipersilakan untuk mengamati dari balik kaca urutan proses produksi minuman probobiotik berlabel Yakult. Minuman tersebut ditemukan oleh ahli mikrobiologi Jepang bernama Dr. Minoru Shirota. Minuman probobiotik adalah pangan yang mengandung mikroorganisme hidup yang secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dalam jumlah yang memadai. Mikrooorganisme yang hidup dalam panganan tersebut berupa bakteri yang dinamai bakteri lactobacillus casei shirota.

Pengangamatan dan pengumpulan data dilakukan mulai dari divisi pembibitan bakteri lactobacillus casei shirota, ruang fermentasi dan pencampuran dengan gula, ruang Ultra-high Temperature Pro

Pcessing (UHT), dan ruang pengemasan. Yakult dikemas dalam kemasan botol plastik berbahan Polistirena Resin (PS). Polistirena pada kemasan Yakult ini sangat cocok untuk mengemas bahan Yakult yang tidak mengandung alkohol dan lemak.

Dari ruang proses, rombongan diarahkan oleh pemandu ke ruang pendingin. Yakult didinginkan pada suhu 0-10 derajat celcius. Terakhir, pemandu memaparkan tentang teknik pemasaran. Yakult dipasarkan dalam dua teknik, yaitu teknik penjualan langsung dan teknik yakult lady . Teknik yakult lady ini membantu mendokrak peningkatan pendapatan keluarga tanpa meninggalkan fungsi para ibu sebagai ibu rumah tangga yang dalam kesehariannya harus mengurus rumah dan keluarganya.

Decak kagum kerap kali meluncur dari mulut peserta kunjungan. Salah satu peserta kunjungan menuturkan bahwa pabrik ini benar-benar mengintegrasikan empat disiplin ilmu, yaitu ilmu fisika sebagai perangkat teknis pembuatannya, ilmu biologi sebagai bahan produknya, matematika, dan bahasa adalah ilmu yang menjembatani seluruh proses tersebut hingga Yakult sampai di tangan para konsumen.

Pukul 12.00, kunjungan diakhiri dan seluruh peserta kunjungan bersiap kembali ke sekolah. Mereka menyatakan kesiapannya kepada Yakult untuk mengedukasi masyarakat agar setia memelihara ususnya dengan meminum Yakult setiap hari. (Suzi)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post